Putin-Kim Jong Un Rayakan 80 Tahun Pembebasan Korea, Tegaskan Aliansi Strategis

INFORMASI.COM, Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un jelang peringatan 80 tahun pembebasan Korea dari penjajahan Jepang. Ucapan itu disampaikan melalui sambungan telepon, yang sekaligus menjadi momen untuk menegaskan kembali kedekatan hubungan kedua negara di tengah dinamika geopolitik global.
Apa yang Terjadi?
- •Menurut keterangan Kremlin, Selasa (12/8/2025), Putin menyampaikan penghargaan atas peran Korea Utara dalam memperkuat hubungan bilateral, bertepatan dengan peringatan bersejarah 15 Agustus 1945.
- •Ini adalah hari ketika pasukan Soviet membebaskan bagian utara Semenanjung Korea dari pendudukan Jepang, mengakhiri 35 tahun kolonialisme.
- •Kim Jong Un menegaskan bahwa negaranya tidak melupakan peran Tentara Merah dalam pembebasan tersebut.
“ Kim Jong Un menegaskan kembali bahwa pemerintahannya akan selalu setia pada semangat perjanjian Korea Utara-Rusia, dan akan terus mendukung penuh semua langkah yang diambil oleh Rusia. ”
— Pernyataan resmi Kantor Kepresidenan Rusia.
Penegasan Aliansi Strategis
- •Mengutip Korean Central News Agency, Kim juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil Rusia dalam operasi militer khususnya.
- •Dalam percakapan, Putin memuji kontribusi dan keberanian tentara Korea Utara dalam pembebasan wilayah Kursk.
- •Sementara Kim berterima kasih atas pengakuan tersebut, seraya menegaskan kesetiaan pada semangat perjanjian persahabatan Korea Utara–Rusia.
- •Keduanya sepakat memperdalam kerja sama di berbagai bidang sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama Strategis Komprehensif.
- •Korea Utara dan Rusia juga sepakat terus mempertahankan komunikasi erat mengenai isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Percakapan telepon antara Putin dan Kim Jong Un bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga sinyal kuat bahwa aliansi Rusia–Korea Utara semakin solid, dengan komitmen memperluas kerja sama strategis di tengah ketegangan global yang terus berkembang. (TASS/Korean Central News Agency)