Skandal Politik Korsel: Mantan Ibu Negara Kim Keon Hee Ditahan dalam Kasus Korupsi

INFORMASI.COM, Jakarta – Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, resmi ditahan atas dugaan keterlibatan dalam skema manipulasi saham, campur tangan pemilu, dan suap. Penahanan ini menjadikannya, bersama sang suami mantan Presiden Yoon Suk Yeol, sebagai pasangan mantan presiden pertama di Korea Selatan yang ditahan secara bersamaan.

Apa yang Terjadi?

• •
  Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan Kim Keon Hee pada Selasa (12/8/2025).
• •
  Surat penangkapan dikeluarkan setelah tim penasihat khusus Min Joong-ki mengajukan permohonan pekan lalu.
• •
  Alasan penahanan adalah kekhawatiran Kim dapat menghilangkan barang bukti, dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Pasar Modal, Undang-Undang Dana Politik, dan hukum terkait penerimaan suap untuk mediasi.

Tuduhan yang Dihadapi

• •
  Kim diduga terlibat dalam manipulasi harga saham Deutsch Motors, dealer resmi BMW di Korea Selatan, antara 2009–2012.
• •
  Ia juga disebut ikut campur dalam proses penentuan kandidat pada pemilu sela parlemen 2022 dan pemilu umum 2024.
• •
  Selain itu, Kim dituduh menerima hadiah mewah dari Gereja Unifikasi melalui seorang dukun sebagai imbalan bantuan bisnis.
• •
  Selama pemeriksaan pekan lalu, Kim meminta maaf kepada publik dan menyebut dirinya “bukan siapa-siapa” yang telah membuat rakyat khawatir. Namun, dalam interogasi ia membantah semua tuduhan.
• •
  Total, ada 16 dugaan pelanggaran yang tengah diselidiki, termasuk perubahan titik akhir proyek jalan tol ke lahan milik keluarganya di Yangpyeong, serta dugaan perlakuan istimewa dalam proyek pembangunan apartemen di wilayah tersebut.

Faktor Penahanan dan Lokasi Tahanan

• •
  Awalnya, Kim dijadwalkan ditahan di Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, namun dialihkan ke Pusat Penahanan Seoul Selatan.
• •
  Pengalihan tempat penahanan dilakukan atas permintaan pihak Pusat Penahanan Seoul.
• •
  Alasannya, karena di Pusat Penahanan Seoul sudah ditahan Yoon Suk Yeol terkait upaya kudeta militer Desember lalu.
• •
  Pengadilan mengabulkan permohonan pengalihan tempat penahanan tersebut.

Penahanan Kim Keon Hee dipandang sebagai langkah signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi tingkat tinggi di Korea Selatan, sekaligus mengungkap peliknya intrik politik yang melibatkan elit pemerintahan. Proses hukum ini akan menjadi ujian bagi integritas lembaga penegak hukum di negara tersebut. (Yonhap/The Korea Herald)