Jepang Siapkan Investasi US$550 Miliar di AS, Kesepakatan Dirilis Pekan Ini

Jepang Siapkan Investasi US$550 Miliar di AS, Kesepakatan Dirilis Pekan Ini
Ilustrasi negosiasi dagang antara AS dan Jepang. (Foto: The White House)

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menyebutkan bahwa kesepakatan mengenai janji investasi Jepang senilai US$550 miliar akan diumumkan pekan ini. Namun, pihak Tokyo hingga kini masih menahan diri untuk mengonfirmasi rencana tersebut, di tengah tarik-ulur terkait negosiasi tarif yang belum sepenuhnya tuntas.

Isi Kesepakatan

  • Pada 22 Juli 2025, AS dan Jepang mencapai kesepakatan menit terakhir untuk menetapkan tarif timbal balik dan tarif otomotif di angka 15 persen.
  • Sebagai bagian dari kesepakatan, Jepang berkomitmen menyalurkan investasi senilai US$550 miliar ke AS.
  • AS menegaskan bahwa investasi tersebut merupakan “modal baru” yang akan dikendalikan Amerika, dengan 90 persen keuntungan mengalir ke pihaknya.

Versi Berbeda dari Tokyo

  • Pejabat Jepang menyebut investasi tersebut lebih banyak berupa pinjaman, jaminan pinjaman, dan penyertaan modal lewat lembaga keuangan milik pemerintah.
  • Dari total US$550 miliar, hanya 1-2 persen yang akan berbentuk investasi ekuitas langsung.
  • Tokyo menekankan bahwa angka tersebut tidak serta-merta berarti arus modal baru dalam jumlah penuh.

Jika yang ingin dicapai relatif kompleks, atau kedua pihak perlu koordinasi intensif untuk implementasi, maka wajar bila ada dorongan membuat dokumen bersama.

— Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Jepang, Ryosei Akazawa.

Ketidakpastian Dokumen

  • Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan dokumen kesepakatan siap dirilis pekan ini, meski pekan lalu ia menyebut prosesnya masih butuh “beberapa minggu.”
  • Akazawa disebut tengah mempertimbangkan kunjungan kembali ke Washington untuk menyelesaikan detail kesepakatan, yang jika terjadi, akan menjadi putaran ke-10 negosiasi tarif.
  • Ketiadaan dokumen resmi memicu frustrasi di Tokyo, terutama terkait tarif otomotif yang masih berada di level 27,5 persen, jauh dari angka 15 persen yang disepakati.

Kepentingan AS

  • AS mendorong agar kesepakatan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat rantai pasok domestik di sektor-sektor kritis.
  • Investasi Jepang dinilai akan memberi dorongan signifikan bagi upaya tersebut.
  • Namun, Washington juga memberi sinyal bahwa tarif bisa dinaikkan lagi jika kesepakatan tak kunjung diimplementasikan.

Meski AS menegaskan kesepakatan investasi Jepang senilai US$550 miliar akan diumumkan dalam hitungan hari, perbedaan interpretasi dan ketiadaan dokumen resmi menunjukkan bahwa jalan menuju implementasi masih penuh ketidakpastian. (The Japan Times)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.