Rencana Negotiator Jepang ke AS Batal di Menit Akhir, Negosiasi Tarif Ditunda

Rencana Negotiator Jepang ke AS Batal di Menit Akhir, Negosiasi Tarif Ditunda
Ilustrasi negosiasi dagang antara AS dan Jepang. (Foto: The White House)

INFORMASI.COM, Jakarta - Perjalanan Ryosei Akazawa, Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Jepang yang bertindak sebagai kepala negosiator tarif, ke Washington tiba-tiba dibatalkan hanya beberapa jam sebelum keberangkatannya pada Kamis (28/8/2025).

Rencana kunjungan ini semula menjadi bagian dari putaran ke-10 pembicaraan perdagangan antara Jepang dan Amerika Serikat, yang salah satunya membahas penurunan tarif mobil Jepang dan realisasi komitmen investasi raksasa Jepang di AS.

Mengapa Perjalanan Dibatalkan?

  • Sekretariat Kabinet Jepang menyatakan perjalanan Akazawa harus ditunda karena “beberapa hal masih perlu dituntaskan di tingkat kerja” sebelum negosiasi tingkat tinggi dilanjutkan.
  • Kunjungan itu diumumkan pada Rabu dan dijadwalkan berlangsung singkat, yakni Kamis hingga Sabtu.

Agenda Utama yang Tertunda

  • Akazawa sebelumnya menyebut ia akan mendesak AS segera menurunkan tarif mobil Jepang, sesuai kesepakatan awal 22 Juli 2025 lalu.
  • Negosiasi juga mencakup penyesuaian perintah eksekutif AS agar tarif resiprokal dihitung dengan cara yang lebih menguntungkan Jepang.
  • Selain itu, ia akan mendorong agar janji investasi Jepang senilai US$550 miliar di AS dituangkan secara resmi dalam dokumen bersama.

Kami ingin memastikan bahwa kesepakatan tarif benar-benar berjalan sebagaimana komitmen awal, dan bahwa investasi besar Jepang di AS memiliki kepastian hukum.

— Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Jepang, Ryosei Akazawa.

Janji Washington sebelum Akazawa Batal ke AS

  • Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menegaskan pada Selasa (26/8/2025) bahwa dokumen resmi terkait janji investasi US$550 miliar akan dirilis “pada akhir pekan ini”.
  • Janji investasi itu sebelumnya disebut sebagai konsesi besar Jepang untuk mempercepat penurunan tarif.
  • Namun hingga kini, belum jelas apakah rilis dokumen tersebut akan tetap berjalan sesuai jadwal, mengingat pembatalan lawatan negosiator Jepang.

Pembatalan mendadak perjalanan Ryosei Akazawa ke Washington memperlihatkan masih adanya ketegangan dan pekerjaan rumah dalam negosiasi tarif AS-Jepang. Meski ada komitmen besar berupa investasi US$550 miliar, tarik-menarik soal penurunan tarif mobil Jepang tampaknya masih akan mewarnai pembicaraan di tahap berikutnya. (The Japan Times)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.