Dua Galangan Kapal KSOE Dimerger, Bidik Dominasi Pasar Global

INFORMASI.COM, Jakarta - Dua galangan kapal raksasa Korea Selatan, HD Hyundai Heavy Industries Co. dan HD Hyundai Mipo Dockyard Co., resmi menyetujui rencana merger yang akan diselesaikan pada Desember 2025.

Mengutip Yonhap, Kamis (28/8/2025), langkah ini diambil untuk memperkuat kapasitas pertahanan sekaligus memperluas daya saing global industri perkapalan Korea Selatan di tengah persaingan ketat dengan China, Jepang, dan Amerika Serikat.

Mengapa Merger Ini Penting?

• •
  Kedua perusahaan merupakan anak usaha dari HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering Co. (KSOE).
• •
  Entitas hasil penggabungan akan tetap menggunakan nama HD Hyundai Heavy Industries.
• •
  Target ambisius ditetapkan, yakni mencapau penjualan tahunan sektor pertahanan sebesar 10 triliun won atau setara dengan US$7,2 miliar pada 2035.
• •
  HD Hyundai Heavy saat ini menduduki peringkat 1 dunia berdasarkan backlog pesanan, sementara Hyundai Mipo berada di posisi ke-15.

Fokus Pertahanan dan Aliansi Global

• •
  Respons strategis: Merger ini dipandang sebagai respons strategis terhadap inisiatif AS, yakni 'Make American Shipbuilding Great Again' atau MASGA, yang bertujuan memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan.
• •
  Gabungan keahlian: Hyundai Heavy memiliki rekam jejak di kapal LNG bernilai tinggi dan kapal perang, sedangkan Hyundai Mipo unggul dalam reparasi kapal serta pembangunan kapal ukuran menengah.
• •
  Potensi pasar besar: menurut Janes, pasar global kapal militer diproyeksikan mencatat lebih dari 2.100 kontrak baru senilai US$360 miliar dalam 10 tahun ke depan.

Inovasi dan Ekspansi Teknologi

• •
  Fokus tidak hanya pada kapal perang, tetapi juga pada icebreakers dan kapal khusus lain.
• •
  Sinergi R&D diharapkan memperkuat posisi dalam teknologi kapal ramah lingkungan.
• •
  KSOE juga akan membentuk unit investasi berbasis di Singapura pada Desember untuk mengelola galangan luar negeri di Vietnam dan Filipina.

Akar Sejarah Kedua Perusahaan

• •
  HD Hyundai Heavy berdiri pada 1972, dikenal secara global sejak 1974 saat berhasil membangun dua tanker minyak, serta mencatat sejarah dengan membangun kapal perang domestik pertama Korea di 1980.
• •
  Hyundai Mipo lahir dari divisi reparasi kapal Hyundai Heavy pada 1974 dan berdiri sebagai entitas terpisah sejak 1975, lalu tumbuh cepat menjadi salah satu galangan reparasi terkemuka dunia.

Dengan target ambisius, dukungan aliansi strategis dengan AS, serta fokus pada teknologi ramah lingkungan, entitas baru ini diposisikan sebagai pemain kunci di masa depan industri kapal dunia. (Yonhap)