Serang Hamas hingga Houthi, Israel Klaim Sukses Operasi Militer

Serang Hamas hingga Houthi, Israel Klaim Sukses Operasi Militer
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: Flickr/World Economic Forum)

INFORMASI.COM, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa Israel tengah berada dalam periode penuh pencapaian besar namun juga tantangan berat.

Mengutip keterangan resmi kantor Perdana Menteri Israel, Minggu (31/8/2025), dalam rapat kabinet terbaru, Netanyahu menegaskan komitmen pemerintah dan militer untuk mengalahkan Hamas serta memulangkan seluruh sandera, baik yang masih hidup maupun gugur.

Pemulangan Jenazah Dua Sandera dari Gaza

  • Identitas korban: Jenazah Idan Shetvi dan Ilan Weiss berhasil dipulangkan ke Israel setelah berbulan-bulan berada di Gaza.
  • Kronologi pengorbanan: Shetvi (korban serangan Festival Nova) sempat menyelamatkan beberapa orang, namun tertembak dari belakang ketika kembali untuk menolong lagi. Sementara, Weiss (56 tahun), anggota tim pertahanan sipil, tewas saat mencoba mengambil senjata dari gudang pada hari serangan besar Hamas.
  • Netanyahu menyebut keduanya sebagai pahlawan yang berjuang menyelamatkan sesama.

Komitmen Membebaskan Sandera

  • Hingga kini Israel mengklaim telah berhasil mengembalikan 207 sandera, dengan 148 di antaranya masih hidup.
  • Netanyahu menegaskan, pemerintahannya akan memulangkan semua sandera, baik yang hidup maupun yang gugur.
  • Kabinet Israel juga menegaskan tujuan utamanya, yakni mengalahkan Hamas dan membebaskan seluruh sandera.

Serangan terhadap Hamas dan Juru Bicara Abu Ubaydah

  • Operasi gabungan Shin Bet dan IDF menargetkan Abu Ubaydah, juru bicara Hamas.
  • Netanyahu belum mengonfirmasi hasil akhir serangan tersebut, namun menilai diamnya pihak Hamas sebagai pertanda signifikan.

Serangan ke Yaman: Houthi Jadi Target

  • Netanyahu mengungkapkan bahwa pekan lalu ia memerintahkan IDF menyerang pusat kekuasaan Houthi di Sana’a, Yaman.
  • Serangan udara dilakukan saat pejabat senior Houthi menghadiri pidato pemimpin mereka, Abdul Malik al-Houthi.
  • Israel mengklaim serangan itu berhasil melumpuhkan sebagian besar jajaran pemerintahan dan militer Houthi.
  • Netanyahu menegaskan bahwa Israel melakukan langkah yang belum pernah dilakukan negara lain sebelumnya.

Saya meyakinkan Anda, dan juga warga Israel, bahwa Houthi akan membayar harga yang sangat mahal atas agresi mereka terhadap Israel.

— Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Ancaman Regional dan Respons Israel

  • Netanyahu mengingatkan bahwa Israel sebelumnya sudah melakukan operasi strategis yang ia sebut sebagai “memotong kepala ular”, dengan menyingkirkan ancaman eksistensial secara tuntas.
  • Ia berjanji Israel akan terus melancarkan serangan sistematis ke berbagai front melawan poros perlawanan.

Pernyataan terbaru Netanyahu menegaskan arah kebijakan militer Israel, yakni terus menyerang Hamas, Houthi, dan aktor regional lain yang dianggap ancaman, sembari memastikan sandera, baik hidup maupun gugur, dipulangkan ke Israel. (IsraeliPM)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.