China Yakin Prabowo Mampu Atasi Situasi Domestik, Menlu Sugiono Wakili di KTT SCO

China Yakin Prabowo Mampu Atasi Situasi Domestik, Menlu Sugiono Wakili di KTT SCO
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menghadiri KTT SCO "Plus". (Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia)

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah China menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto mampu menangani dinamika politik dalam negeri, meski harus absen dalam dua undangan penting dari Presiden Xi Jinping.

Ketidakhadiran Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) pada 31 Agustus–1 September dan parade militer peringatan 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang pada 3 September 2025, digantikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.

Keyakinan China terhadap Prabowo

  • Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan Beijing memahami kondisi Indonesia.
  • China tetap percaya bahwa pemerintahan Prabowo mampu menjaga stabilitas domestik.

Kami memperhatikan perkembangan terbaru di Indonesia dan yakin bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah Indonesia memiliki kemampuan untuk menangani situasi domestik dengan baik dan memulihkan stabilitas sesegera mungkin

— Juru Bicara Kementeria Luar Negeri China, Guo Jiakun.

Pesan Perlindungan terhadap Aset dan Warga China

  • Meski menghormati keputusan Indonesia, Beijing menekankan pentingnya perlindungan bagi aset dan warganya.
  • Permintaan ini disampaikan langsung oleh Guo Jiakun.

Menlu Sugiono sebagai Utusan Prabowo

  • Menteri Luar Negeri Sugiono hadir di Tianjin untuk menggantikan Prabowo dalam KTT SCO "Plus".
  • Sugiono bertemu langsung dengan Presiden Xi Jinping dan menyampaikan permintaan maaf dari Presiden Prabowo.
  • Dalam sesi pleno, Sugiono menekankan kesamaan nilai antara SCO dan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.
  • Ia menegaskan pentingnya dunia multilateral yang inklusif.
  • Sugiono juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
  • Ia menyerahkan surat dari Presiden Prabowo untuk Xi Jinping, menegaskan komitmen Indonesia menjaga hubungan erat dengan Beijing.

Kita sama-sama ingin menciptakan suatu dunia yang multilateral, yang inklusif, di mana semuanya memiliki kesempatan yang sama, semuanya berinteraksi berdasarkan kepentingan yang sama, lebih memilih kolaborasi.

— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono.

(ANTARA)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.