Eropa Desak AS Beri Dukungan Akhir pada Jaminan Keamanan Ukraina

Eropa Desak AS Beri Dukungan Akhir pada Jaminan Keamanan Ukraina
Ilustrasi, Kantor Kepresidenan Prancis (Élysée). (Foto: Élysée)

INFORMASI.COM, Jakarta - Koalisi negara-negara Eropa menyatakan siap memberikan jaminan keamanan jangka panjang bagi Ukraina. Menurut Kantor Kepresidenan Prancis (Élysée), hampir semua detail teknis telah dirampungkan dan kini hanya tinggal menunggu konfirmasi dukungan dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip Euronews, Selasa (2/9/2025), pertemuan resmi koalisi yang dijuluki Coalition of the Willing akan digelar akhir pekan ini, dipimpin oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dengan kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Progres Teknis yang Hampir Rampung

  • Diskusi teknis sejak Februari lalu telah menghasilkan kerangka kerja untuk memperkuat angkatan bersenjata Ukraina.
  • Rencana mencakup konsolidasi kekuatan militer jangka panjang dan penempatan pasukan internasional di zona tanpa kontak.
  • Pesan utama yang akan dibawa, adalah koalisi sudah siap bertindak, tinggal menunggu kepastian sikap AS pada Kamis (5/9/2025).

Posisi Amerika Serikat

  • Presiden Donald Trump menegaskan Eropa harus menanggung sebagian besar beban jaminan keamanan.
  • AS tidak akan mengirim pasukan darat, tetapi siap mendukung dengan perlindungan udara, rudal, dan berbagi intelijen.
  • Dukungan ini dinilai krusial oleh sejumlah negara Eropa sebelum mereka menandatangani komitmen penuh.

Kami sudah memiliki cukup kontribusi untuk menyampaikan kepada AS bahwa kami siap mengambil tanggung jawab, asalkan mereka juga melakukan hal yang sama. Yang kami cari pada Kamis nanti adalah konfirmasi bahwa Coalition of the Willing benar-benar mendapat dukungan AS.

— Juru Bicara Élysée.

Pertemuan Tingkat Tinggi

  • Pertemuan dipicu oleh permintaan Zelenskyy, setelah tenggat waktu yang ditetapkan Trump bagi Putin untuk bertemu dengannya berakhir.
  • Sekitar 30 pemimpin, mayoritas dari Eropa, akan hadir untuk menunjukkan konsistensi komitmen mereka.
  • Zelenskyy akan datang langsung ke Paris, usai pertemuan tertutup dengan Macron. Ursula von der Leyen juga dijadwalkan hadir.

Konteks Global

  • Putin saat ini berada di Tiongkok, menghadiri peringatan Perang Dunia II bersama Xi Jinping, Kim Jong-un, dan Narendra Modi.
  • Kehadiran China, Korea Utara, dan India di sisi Rusia memicu kritik dari Barat, karena dianggap memperkuat mesin perang Moskow.

Koalisi Eropa telah menunjukkan kesiapannya untuk memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina, tetapi legitimasi penuh dari langkah ini masih bergantung pada konfirmasi dukungan Amerika Serikat. Pertemuan mendatang di Paris akan menjadi titik penting dalam menentukan arah koalisi sekaligus sinyal kepada Rusia bahwa komitmen Barat bukan sekadar retorika. (Euronews)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.