Gaza City Diguncang, IDF Runtuhkan Menara al-Ru’ya di Tengah Peringatan Evakuasi

Kondisi salah satu wilayah di Gaza. (Foto: UNDP PAPP/Abed Zagout)
INFORMASI.COM, Jakarta - Militer Israel (IDF) kembali menghantam sebuah gedung tinggi di Gaza City pada Minggu (7/9/2025), menandai serangan ketiga terhadap menara dalam tiga hari terakhir. Serangan ke Menara al-Ru’ya dilakukan setelah peringatan evakuasi dikeluarkan, dengan dalih bahwa bangunan tersebut digunakan Hamas untuk kepentingan militer.
Gelombang Serangan Udara
- •IDF menyebut Hamas memasang perangkat intelijen dan pos pengamatan di Menara al-Ru’ya, sekaligus menanam sejumlah bahan peledak di sekitar lokasi.
- •Ledakan menara digambarkan saksi mata seperti “gempa bumi”, sementara laporan menyebut bangunan itu rata menjadi puing.
- •Menara Mushtaha dan sebuah gedung lain di Gaza City juga digempur dalam serangan sebelumnya, dengan Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebutnya sebagai pembukaan “gerbang neraka di Gaza.”
Korban dan Situasi Kemanusiaan
- •Laporan dari otoritas kesehatan di Gaza menyebut 50 orang tewas sejak Minggu dini hari akibat serangan Israel, termasuk lima kematian terkait malnutrisi dalam 24 jam terakhir.
- •Rumah sakit al-Quds mengonfirmasi satu korban tewas dari serangan di Menara al-Ru’ya.
- •Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan lebih dari 100.000 warga telah meninggalkan Gaza City menuju zona “aman” di selatan, dari perkiraan total populasi sekitar 1 juta jiwa.
Target Masjid dan Infrastruktur Sipil
- •IDF juga membombardir Masjid al-Tawheed Wal Sunna di distrik Daraj, Gaza City. Meski tidak ada korban, rekaman video memperlihatkan peringatan diberikan sebelum serangan.
- •Israel menuding Hamas kerap bersembunyi di infrastruktur sipil, termasuk masjid, untuk kepentingan militer.
- •Hamas terus membantah klaim yang diserukan Israel.
Roket dari Gaza untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Pekan
- •Minggu pagi, dua roket ditembakkan dari Gaza ke arah Israel. Satu berhasil dicegat, satu lagi jatuh di area kosong. Tidak ada korban dilaporkan.
- •Sirene berbunyi di komunitas perbatasan Gaza dan kota Netivot. Palestinian Islamic Jihad mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Operasi Darat dan Penghancuran Terowongan
- •IDF mengumumkan pasukannya menghancurkan terowongan Hamas sepanjang ratusan meter di distrik Zeitoun, Gaza City.
- •Terowongan tersebut dilengkapi ruang komando yang dipakai Hamas untuk mengoordinasikan serangan. Video penghancuran terowongan dipublikasikan IDF untuk memperlihatkan operasi pasukan Brigade Nahal.
Serangan udara Israel ke menara-menara di Gaza City menandai eskalasi baru dalam konflik, memperparah krisis kemanusiaan dan meningkatkan ketakutan warga sipil. Sementara itu, kembalinya serangan roket dari Gaza ke Israel menunjukkan siklus kekerasan belum menunjukkan tanda mereda. (The Times of Israel)