Rapat Online BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional

Rapat Online BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Presiden Prabowo menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 September 2025. Foto: BPMI Setpres/Cahyo

INFORMASI.COM, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti praktik standar ganda dalam hukum internasional saat berbicara pada BRICS Leaders Virtual Meeting yang digelar secara daring, Senin (8/9/2025) malam.

Dukung Kerja Sama BRICS

  • Prabowo menyatakan dukungannya terhadap kerja sama erat antaranggota BRICS.
  • Ia merujuk langsung pada pidato Presiden China, Xi Jinping, yang lebih dulu berbicara soal konsep kerja sama dengan keterbukaan.
  • Prabowo menekankan pentingnya keterbukaan dan koordinasi di tengah dunia yang penuh ketidakpastian.

Saya sepenuhnya mendukung konsep-konsep yang disampaikan oleh Bapak Presiden Republik Rakyat China yang terhormat. Kita harus menjunjung tinggi keterbukaan, kita harus melanjutkan koordinasi dan kerja sama yang erat ini di dunia yang penuh ketidakpastian ini, dengan standar ganda, bahkan rangkap tiga, di mana hukum internasional diabaikan setiap hari.

— Prabowo Subianto, Presiden RI, dalam BRICS Leaders Virtual Meeting, Senin (8/9).

Kritik atas Standar Ganda Global

  • Prabowo menilai praktik standar ganda semakin sering muncul di panggung internasional.
  • Ia menyebut negara-negara kuat cenderung mengabaikan hukum internasional.
  • Sementara negara kecil justru mengalami intimidasi dan ancaman.

Hukum internasional diabaikan setiap hari, di mana (negara) yang kuat membuat kewenangan, di mana negara-negara kecil dengan kekuatan yang lebih kecil diintimidasi, diancam, dirundung. Di mana perdagangan dan keuangan menjadi senjata.

— Presiden Prabowo mengungkapkan.

Komitmen Indonesia untuk BRICS

  • Indonesia menilai BRICS perlu terus berkembang menghadapi ketidakpastian global.
  • Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama lebih erat dengan negara anggota.
  • Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.

"Kami mengapresiasi kepemimpinan Presiden (Brasil) Lula, dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat dengan semua negara BRICS." – Presiden Prabowo

Mereka yang Hadir

  • Pertemuan virtual ini dihadiri Presiden Brasil Lula da Silva, Presiden China Xi Jinping, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
  • Hadir pula Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menlu Ethiopia Gedion Timothewos, serta Menlu India Subrahmanyam Jaishankar.
  • Prabowo menyampaikan pandangan Indonesia di urutan keempat setelah Xi Jinping dan El-Sisi.

Forum ini menjadi sarana bagi para pemimpin untuk bertukar pandangan terkait perkembangan ekonomi dunia, dinamika geopolitik, serta stabilitas perdagangan internasional dan prospek pertumbuhan global.

(BPMI Setpres)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.