Israel Tewaskan 12 Tokoh Senior Hamas dan Sekutunya dalam 2 Tahun Terakhir

INFORMASI.COM, Jakarta - Israel terus melancarkan operasi militer yang menargetkan pejabat senior Hamas dan sekutunya sejak serangan 7 Oktober 2023. Dalam dua tahun terakhir, sederet tokoh penting dari Hamas, Hezbollah, Houthi, hingga pejabat militer Iran tewas akibat serangan Israel, yang memperluas lingkaran konflik dari Gaza hingga Teheran.
Serangan terbaru pada Selasa (9/9/2025), bahkan menghantam Doha, Qatar, negara yang selama ini menjadi mediator gencatan senjata.
Serangan di Doha
- •Israel menargetkan pertemuan pimpinan politik Hamas di ibu kota Qatar.
- •Hamas menyebut enam orang tewas, namun mengklaim seluruh pejabat yang jadi sasaran utama selamat.
- •Langkah ini memicu pertanyaan soal keberlangsungan negosiasi gencatan senjata.
Target Serangan Israel yang Tewas Dua Tahun Terakhir
Selama dua tahun terakhir, sebanyak 12 petinggi Hamas, Hizbullah, Houthi, dan petinggi militer Iran. Tercatat enam target Hamas, empat target Hizbullah, dan dua target dari Iran, serta Houthi.
Target Hamas
- •Saleh Arouri: Wakil kepala politik Hamas, tewas dalam serangan drone di Beirut (2 Januari 2024).
- •Mohammed Deif: Kepala sayap militer Hamas, tewas dalam serangan udara di Khan Younis, Gaza (13 Juli 2024).
- •Ismail Haniyeh: Pemimpin politik Hamas, tewas dalam serangan di Teheran (31 Juli 2024).
- •Yahya Sinwar: Pemimpin Hamas di Gaza, tewas di Rafah (16 Oktober 2024).
- •Mohammed Sinwar: Adik Yahya Sinwar, tewas dalam serangan di Gaza (13 Mei 2025).
- •Abu Obeida: Juru bicara sayap militer Hamas, tewas di Gaza (30 Agustus 2025).
Target Hezbollah
- •Fouad Shukur: Komandan militer senior, tewas di Beirut (30 Juli 2024).
- •Hassan Nasrallah: Pemimpin lama Hezbollah, tewas dalam serangan di Beirut (27 September 2024).
- •Nabil Kaouk: Wakil kepala Dewan Pusat Hezbollah, tewas sehari setelah Nasrallah (28 September 2024).
- •Hashem Safieddine: Pengganti Nasrallah, tewas hanya beberapa hari menjabat (3 Oktober 2024).
Target Iran dan Sekutu Regional
- •Hossein Salami: Kepala Garda Revolusi Iran, tewas dalam gelombang serangan di Iran (13 Juni 2025).
- •Ahmed Al-Rahawi: Perdana Menteri pemerintahan Houthi di Yaman, tewas dalam serangan di Sanaa (28 Agustus 2025).
Signifikansi Strategis
- •Israel secara sistematis menargetkan tokoh-tokoh kunci yang dianggap dalang serangan 7 Oktober 2023 atau ancaman langsung terhadap keamanan Israel.
- •Dengan hilangnya figur senior, baik Hamas maupun Hezbollah kini menghadapi kekosongan kepemimpinan yang bisa memengaruhi strategi mereka.
- •Namun, serangan lintas batas hingga ke Qatar dan Iran berisiko memperluas eskalasi regional.
Dua tahun terakhir menunjukkan pola serangan Israel yang konsisten memburu lawan-lawannya lintas negara. Meskipun berhasil melumpuhkan banyak tokoh penting, langkah ini juga memperdalam ketegangan regional dan menimbulkan ketidakpastian terhadap prospek perdamaian jangka panjang.