Teori Konspirasi Antisemit Merebak Usai Charlie Kirk Dibunuh, Netanyahu: Klaim Absurd

INFORMASI.COM, Jakarta - Pembunuhan tokoh konservatif Amerika Serikat, Charlie Kirk, pada Rabu (10/9/2025) di Utah belum menemukan pelaku. Namun, suasana pasca-insiden justru dipenuhi teori konspirasi daring yang menyalahkan Yahudi dan Israel.
Sementara Presiden AS Donald Trump menuding pihak kiri sebagai dalang dan bersumpah akan membalas, para ekstremis online langsung menyebarkan narasi antisemit yang menuduh Mossad berada di balik pembunuhan.
Antisemitisme Meledak di Media Sosial
- •Sejumlah akun di X (sebelumnya Twitter) menuduh “Charlie Kirk dibunuh oleh Yahudi,” bahkan menyebut Mossad sebagai pelaku.
- •Ryan Matta, podcaster dengan lebih dari 200 ribu pengikut, menulis, “Apakah ada yang masih berpikir Charlie Kirk tidak dibunuh Mossad?”
- •Narasi ini cepat menyebar, memanfaatkan rekam jejak Kirk yang sempat dikaitkan dengan isu antisemitisme serta komentarnya baru-baru ini yang menyebut Mossad terkait kasus Jeffrey Epstein.
- •Postingan lama Harrison Smith di Infowars juga kembali viral, di mana ia menulis bahwa Kirk merasa nyawanya bisa terancam jika berbalik melawan Israel.
“ Tubuh Charlie Kirk bahkan belum dingin, dan para ahli teori konspirasi antisemit sudah menyalahkan Mossad. ”
— Influencer pro-Israel, Eylon Levy.
Bot dan Suara Nyata
- •Beberapa akun penyebar narasi diyakini bot, namun tak sedikit pula berasal dari tokoh nyata dan berpengaruh.
- •Mark Pitcavage dari Anti-Defamation League menyebut butuh “lima detik” untuk menemukan contoh penggunaan tragedi Kirk sebagai dalih antisemitisme.
- •Sejumlah tokoh Yahudi konservatif mengecam narasi ini, menegaskan bahwa Kirk justru dikenal sebagai sahabat Israel.
Reaksi Netanyahu
- •Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu angkat bicara di Newsmax, menyebut tuduhan itu sebagai “gila dan absurd.”
- •Ia menegaskan, kebencian terhadap Yahudi membuat sebagian orang mudah percaya teori konspirasi.
- •Netanyahu memperingatkan, sejarah menunjukkan bahwa fitnah semacam ini sering menjadi pemicu kekerasan terhadap komunitas Yahudi.
“ Dari generasi ke generasi, Yahudi dituduh dalam berbagai macam konspirasi. Ada orang yang akan percaya apa saja, bahkan jika Israel dituding mengendalikan matahari dan bulan, hanya karena kebencian. ”
— Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Teori konspirasi seputar pembunuhan Charlie Kirk mencerminkan pola lama di mana tragedi dimanfaatkan untuk menyebarkan kebencian antisemit. Sementara media sosial mempercepat penyebaran narasi keliru, Netanyahu menekankan bahwa tuduhan tanpa dasar tersebut bukan hanya absurd, tetapi juga berpotensi memicu siklus kekerasan baru terhadap komunitas Yahudi. (The Times of Israel/VinNews)