Israel Intensifkan Serangan di Gaza saat Kunjungan Menlu AS

Israel Intensifkan Serangan di Gaza saat Kunjungan Menlu AS
Ilustrasi, serangan IDF di Gaza City. (Foto: YouTube/Israel Defense Force)

INFORMASI.COM, Jakarta – Israel meningkatkan serangan besar-besaran di Gaza City dengan menghancurkan sedikitnya 30 gedung permukiman, memaksa ribuan orang mengungsi, sementara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio tiba pada Minggu (14/9/2025) untuk membahas arah masa depan konflik.

Israel menegaskan bahwa Gaza City, tempat hampir satu juta warga Palestina berlindung, akan direbut sebagai bagian dari upaya menghancurkan Hamas. Serangan ini terjadi bersamaan dengan agenda diplomasi, termasuk rencana KTT darurat Arab-Islam di Doha pada Senin.

Serangan Israel di Gaza City

  • Israel melancarkan lima gelombang serangan udara dalam sepekan terakhir, menyasar lebih dari 500 titik, termasuk pos pengintaian, gudang senjata, hingga bangunan dengan akses terowongan Hamas.
  • Menurut pejabat lokal, sedikitnya 40 orang tewas akibat serangan terbaru, 28 di antaranya di Gaza City.
  • Hamas mengklaim sejak 11 Agustus, Israel telah menghancurkan lebih dari 1.600 bangunan hunian dan 13.000 tenda.
  • Militer Israel kini menguasai empat wilayah timur Gaza, membuat sebagian besar area menjadi puing.

Krisis Kemanusiaan yang Memburuk

  • Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan dua orang meninggal akibat kelaparan dalam 24 jam terakhir, menambah total korban tewas karena kelaparan menjadi 422 orang, termasuk 145 anak.
  • Badan PBB menyebut bantuan pangan yang masuk masih jauh dari cukup, meski Israel mulai melonggarkan blokade sejak Juli.
  • Ratusan ribu warga masih bertahan di Gaza City meski diperintahkan mengungsi ke selatan. Banyak yang enggan pergi karena keterbatasan ruang aman maupun biaya perjalanan.

Kunjungan Menlu AS ke Israel

  • Rubio tiba di Israel untuk bertemu PM Benjamin Netanyahu hingga Selasa, setelah sebelumnya berkunjung ke Qatar.
  • Di Tembok Barat Yerusalem, Rubio berdoa bersama Netanyahu dan Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee, serta menyelipkan doa agar “kedamaian hadir di Tanah Suci dan dunia.”
  • Agenda utamanya mencakup pembahasan pembebasan 48 sandera Hamas, di mana 20 orang diyakini masih hidup, serta rencana rekonstruksi Gaza.

Apa yang telah terjadi, telah terjadi. Saya bertemu dengan para pemimpin Israel untuk membahas apa yang akan terjadi di masa depan.

— Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio.

Sementara itu, di saat yang sama Qatar akan menggelar KTT darurat Arab-Islam pada Senin (15/9/2025) untuk menekan Israel membatalkan tindakan ofensif di Gaza City. Selain Qatar, Uni Emirat Arab juga akan meningkatkan upaya untuk meredakan konflik dan memperingatkan rencana Netanyahu memperluas permukiman di Tepi Barat dapat merusak Abraham Accords yang bertujuan menormalisasi hubungan dengan Israel. (Arab Weekly/The Times of Israel)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.