Uni Eropa Bangun Pabrik Rare Earth Magnet di Estonia, Kurangi Ketergantungan pada China

INFORMASI.COM, Jakarta - Eropa resmi membuka pabrik magnet tanah jarang (rare-earth magnet) pertama di Narva, Estonia. Fasilitas ini menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan Uni Eropa pada China, yang selama ini memasok hingga 90% kebutuhan magnet permanen di kawasan.
Mengutip Euronews, Senin (15/9/2025), magnet jenis ini sangat krusial untuk teknologi bersih, mulai dari kendaraan listrik hingga turbin angin lepas pantai.
Tonggak Baru dalam Rantai Pasok Eropa
- •Pabrik ini dibangun oleh perusahaan Kanada, Neo Performance Materials, dengan dukungan Uni Eropa.
- •Kapasitas produksi tahunan mencapai 2.000 ton blok magnet, cukup untuk lebih dari 1 juta mobil listrik atau lebih dari 1.000 turbin angin.
- •Magnet diproduksi sesuai spesifikasi industri otomotif Eropa dan produsen turbin angin.
- •Uni Eropa menargetkan kemandirian rantai pasok demi mendorong transisi menuju net-zero emissions.
Teknologi Hijau di Jantung Estonia
- •Bahan baku berupa bubuk tanah jarang diimpor dari Australia, lalu diproses di Narva dengan metode fisika kompleks.
- •Pabrik ini melengkapi fasilitas riset dan pemisahan tanah jarang yang sudah lebih dulu beroperasi di Sillamäe, Estonia.
- •Magnet permanen membuat motor listrik lebih efisien, menjadikannya kunci transisi energi Eropa.
“ Magnet permanen tanah jarang merupakan kunci transisi Eropa menuju teknologi nol bersih. Ketika Anda menggunakannya pada motor, itu membuat motor lebih efisien. ”
— VP Neo Performance Materials, Vasileios Tsianos.
Dampak Sosial dan Ekonomi
- •Investasi proyek ini mencapai €75 juta, termasuk €14 juta dari Just Transition Fund Uni Eropa.
- •Saat ini mempekerjakan 80 orang, namun diproyeksikan membuka hingga 1.000 lapangan kerja baru.
- •Bagi Narva, kota yang sebelumnya bergantung pada industri minyak serpih, pabrik ini menjadi momentum transformasi ekonomi.
- •Uni Eropa mengalokasikan total €354 juta ke wilayah ini pada 2021–2027 untuk mendukung peralihan ke energi bersih.
Harapan untuk Masa Depan Narva
- •Lokasi Narva yang berbatasan langsung dengan Rusia sebelumnya membuat investor ragu masuk.
- •Namun, pabrik ini memberi sinyal kebangkitan dan peluang baru bagi kawasan industri tersebut.
- •Wali Kota Narva, Katri Raik, menyebut proyek ini sebagai titik balik bagi kotanya.
“ Pabrik seperti ini akan mendatangkan perusahaan-perusahaan industri baru. Tentu saja, ini akan mendorong kami untuk mengembangkan kualitas tenaga kerja. ”
— Wali Kota Narva, Katri Raik.
Pabrik magnet tanah jarang di Narva bukan sekadar fasilitas industri baru, tetapi juga simbol transisi hijau Eropa dan titik balik ekonomi bagi Estonia. Dengan dukungan Uni Eropa dan investor internasional, proyek ini memperkuat kemandirian teknologi Eropa sekaligus membuka jalan bagi energi bersih dan lapangan kerja baru di kawasan perbatasan. (Euronews)