Keluarga Sandera Israel Demo di Rumah Netanyahu, Sang PM Kabur

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: Flickr/World Economic Forum)
Sejumlah warga Israel yang mengklaim sebagai keluarga sandera melakukan unjuk rasa di luar kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Selasa (16/9/2025).
Bermalam dengan Tenda
- •Para pengunjuk rasa mendirikan tenda untuk menentang serangan militer Israel di Kota Gaza, menurut laporan portal berita Ynet.
- •Polisi menutup area dalam radius 300 meter dari rumah Netanyahu.
- •Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang menyebut kerabat para sandera tiba di Yerusalem setelah muncul laporan tentang serangan darat Israel.
- •Para keluarga bermalam di sekitar kediaman Netanyahu karena khawatir orang-orang tercinta mereka, yang ditawan Hamas di Gaza, bisa terbunuh akibat operasi militer.
Netanyahu Kabur
- •Menurut pengunjuk rasa, tujuan demo di depan rumah Netanyahu agar Israel segera membawa pulang 48 sandera dalam keadaan hidup atau mati.
- •Selain itu, mereka juga menekankan agar Israel menyetop perang dan memulangkan para tentara ke rumah.
- •Pendemo mengklaim Netanyahu telah meninggalkan rumahnya hanya beberapa menit setelah media melaporkan rencana aksi protes keluarga sandera.
“ Dia (Netanyahu) tidak mau mendengar kami, jadi dia kabur seperti pengecut. Kami akan mengikutinya ke mana pun, siang dan malam. Ini sudah cukup. ”
— Einav Zangauker, ibu salah satu sandera.
Kekhawatiran Keluarga
- •Para pengunjuk rasa meyakini kerabat mereka ditahan di lokasi-lokasi yang kini menjadi target pengeboman Israel.
- •Mereka menilai operasi militer di Kota Gaza justru semakin membahayakan nyawa para sandera.
- •Sebelumnya, portal berita Axios melaporkan bahwa militer Israel telah memulai serangan darat di Kota Gaza dengan tujuan untuk menduduki wilayah tersebut.
(Ynet/Axios)