Inggris-AS Sepakat Pakta Teknologi Rp684 Triliun, Dorong AI, Quantum, dan Energi Nuklir.

INFORMASI.COM, Jakarta - Inggris dan Amerika Serikat resmi menandatangani 'Tech Prosperity Deal' senilai US$ 42 miliar atau sekitar Rp684 triliun, yang berfokus pada pengembangan teknologi masa depan seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), komputasi kuantum, hingga energi nuklir sipil.
Mengutip keterangan resmi Kantor Perdana Menteri Inggris (10 Downing Street), Selasa (16/9/2025), kesepakatan ini diumumkan bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden AS ke Inggris, sekaligus mempertegas peran kedua negara sebagai motor penggerak inovasi global.
Investasi Raksasa AI dan Teknologi
- •Perusahaan teknologi top Amerika, seperti Microsoft, NVIDIA, Google, OpenAI, dan CoreWeave, berkomitmen menanamkan investasi gabungan sebesar £31 miliar untuk memperkuat infrastruktur AI Inggris.
- •Microsoft menggelontorkan US$30 miliar atau setara dengan Rp492 triliun, untuk membangun infrastruktur AI dan superkomputer terbesar di Inggris dengan 23.000 GPU canggih.
- •Google membuka pusat data baru di Waltham Cross, bagian dari investasi dua tahun senilai £5 miliar, termasuk pengembangan riset AI di DeepMind.
- •CoreWeave menanamkan £1,5 miliar untuk pusat data AI ramah lingkungan di Skotlandia.
- •NVIDIA akan menggelar 120.000 GPU mutakhir, termasuk seri Grace Blackwell Ultra, menjadikannya rollout terbesar di Eropa.
Terobosan di Bidang Kesehatan dan Energi
- •Kolaborasi Inggris-AS diharapkan mempercepat lahirnya pengobatan berbasis AI untuk kanker dan penyakit langka.
- •Quantum computing akan membuka jalan baru dalam riset farmasi dan pengembangan obat.
- •Kesepakatan energi nuklir sipil akan memotong birokrasi dan mempercepat proyek nuklir, memberi akses pada energi lebih bersih serta menciptakan lapangan kerja bergaji tinggi.
Dampak pada Komunitas Lokal
- •Zona Pertumbuhan AI atau AI Growth Zone, akan dibangun di North East Inggris, berpotensi menarik investasi miliaran poundsterling dan menciptakan ribuan pekerjaan.
- •Bisnis lokal akan mendapatkan akses ke chip canggih untuk mengadopsi AI, berinovasi, dan bersaing di pasar global.
- •BlackRock menginvestasikan £500 juta untuk memperkuat infrastruktur data center di seluruh Inggris.
“ Tech Prosperity Deal ini adalah lompatan generasi dalam hubungan Inggris-AS, membentuk masa depan jutaan orang di kedua sisi Atlantik, serta menghadirkan pertumbuhan, keamanan, dan kesempatan kerja di seluruh negeri. ”
— Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.
Kolaborasi Transatlantik: Dari AI hingga Quantum
- •OpenAI bekerja sama dengan Nscale dan Microsoft dalam Stargate UK, proyek superkomputer AI terbesar Inggris.
- •Perusahaan quantum Inggris, Oxford Quantum Circuits, telah memasang komputer kuantum pertama di New York bersama NVIDIA.
- •IonQ, perusahaan kuantum AS, mendirikan kantor EMEA dan pusat R&D baru di Oxford setelah merger US$1 miliar dengan Oxford Ionics.
“ Kami berkomitmen menciptakan peluang baru di kedua sisi Atlantik dan membangun superkomputer terbesar di Inggris. ”
— CEO Microsoft, Satya Nadella.
Tech Prosperity Deal menandai era baru kerja sama teknologi Inggris-AS. Dengan investasi raksasa dari para raksasa teknologi global, Inggris berpotensi menjadi pusat AI dan quantum dunia, sekaligus mempercepat transisi energi bersih dan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi bagi masyarakatnya.