- Home
- Internasional
- Roket Hizbullah Hancurkan Kiryat Bialik-Israel, Satu Remaja Tewas
Roket Hizbullah Hancurkan Kiryat Bialik-Israel, Satu Remaja Tewas

INFORMASI.COM, Jakarta - Sedikitnya 85 roket diluncurkan Hizbullah dari Lebanon ke Israel bagian utara, Minggu (22/9). Sebagian roket menghancurkan beberapa lokasi di Kiryat Bialik, Israel.
Serangan itu menewaskan sedikitnya satu remaja yang sedang berkendara saat roket meledak di dekatnya. Selain itu, tiga orang juga terluka akibat ledakan roket Hizbullah itu.
Serangan ini menambah agresivitas Hizbullah yang sebelumnya juga melancarkan puluhan roket pada Sabtu malam.
Kronologi Ledakan Alat Komunikasi HizbullahMiliter Israel mengatakan beberapa roket yang ditembakkan ke Haifa berhasil dicegat, sementara roket lainnya menghancurkan Kiryat Bialik.
Ledakan itu memicu kebakaran dan kerusakan properti di Kiryat Bialik.
Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan sekitar 100 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara sejak Sabtu.
Roket-roket Hizbullah juga lolos di beberapa wilayah seperti di Kota Safed dan permukiman Bet. Ledakan yang berujung kebakaran itu membuat siuk tim pemadam kebakaran Israel.
Channel 12 Israel mengatakan sebuah roket langsung menghantam sebuah rumah di permukiman Kadita di Galilea Atas. Gambar video menunjukkan seluruh rumah itu dilalap api.
Cara Israel Selundupkan Pager Peledak yang Digunakan HizbullahPihak berwenang Israel menginstruksikan penduduk Safed dan permukiman Qatzrin serta beberapa permukiman lain di Galilea dan Dataran Tinggi Golan untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan guna mengantisipasi eskalasi lebih lanjut.
Israel berada dalam kewaspadaan tinggi untuk mengantisipasi pembalasan dari Hizbullah atas serangan pada Jumat (20/9) yang menewaskan sedikitnya 38 orang, termasuk anak-anak dan wanita, dan melukai puluhan orang di pinggiran selatan Beirut.
Hizbullah mengonfirmasi bahwa paling tidak 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan tertinggi Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan Israel.
Serangan tersebut terjadi dua hari setelah sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka dalam dua gelombang ledakan perangkat komunikasi nirkabel di seluruh Lebanon.
Hizbullah Bersumpah Balas Ledakan di Lebanon, Jadikan Israel 'Neraka'Meski pemerintah Lebanon dan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut, Tel Aviv tidak membantah ataupun mengakui terlibat.
Hizbullah dan Israel berperang lintas batas sejak Israel mulai menggempur Gaza pada 7 Oktober 2023 setelah Hamas melakukan serbuan ke Israel.
Gempuran Israel di Gaza sejauh ini menewaskan hampir 41.400 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak. (The Times of Israel/Anadolu/ANT)
Komentar (0)
Login to comment on this news