- Home
- Internasional
- Serangan Rudal Iran ke Israel dan Tekad Perang Netanyahu dari Bunker
Serangan Rudal Iran ke Israel dan Tekad Perang Netanyahu dari Bunker

INFORMASI.COM, Jakarta - Ratusan rudal serang Israel, Selasa (1/10/2024). Rudal-rudal itu menyala di langit Israel seperti meteor-meteor yang hendak jatuh ke Bumi. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sedikitnya 180 rudal balistik yang menargetkan kota-kota di Israel.
Iran mengklaim bahwa rudal-rudal itu diluncurkan pihaknya. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan, serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada "hak pembelaan diri yang sah" negara tersebut usai Tel Aviv tak henti-hentinya menyerang Gaza dan kini meluas hingga menyerang Hizbullah di Lebanon.
"Biarkan Netanyahu tahu bahwa Iran bukan negara yang suka berperang, namun berdiri teguh melawan setiap ancaman. Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami. Jangan coba-coba berkonflik dengan Iran," demikian pernyataan Pezeshkian yang diposting di X pada Selasa (1/10/2024) waktu Iran.
RAW FOOTAGE: Watch as Iranian missiles rain over the Old City in Jerusalem, a holy site for Muslims, Christians and Jews.
— Israel Defense Forces (@IDF) October 1, 2024
This is the target of the Iranian regime: everyone. pic.twitter.com/rIqUZWN3zy
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) juga mengatakan bahwa serangan itu merupakan balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan Abbas Nilforoshan.
Haniyeh, mantan pemimpin Hamas, dibunuh di Teheran pada bulan Juli. Nasrallah, mantan pemimpin Hizbullah, dibunuh di Beirut pada Jumat (27/9) bersama dengan komandan IRGC, Nilforoshan.
Terobos Daratan Lebanon, Israel Siap Perang Langsung Lawan Hizbullah?IRGC menyatakan bahwa serangan tersebut sejalan dengan hak negara Iran untuk membela diri yang sah di bawah Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka juga memperingatkan jika Israel membalas serangan ini, mereka akan menghadapi "tanggapan yang lebih menghancurkan."
IRGC mengklaim tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv terkena serangan rudal tersebut. Tapi, hingga kini belum diketahui apakah rudal tersebut mengenai sasaran dan apakah ada korban atau kerusakan yang ditimbulkan.
We have the right to defend ourselves
— Masoud Pezeshkian (@drpezeshkian) October 1, 2024
”نصر من الله و فتح قریب “ pic.twitter.com/MwDf8Seiad
Sementara itu, Jafar Yazerlu, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengumumkan bahwa semua penerbangan di negara tersebut dibatalkan hingga pukul 10:00 pagi besok (Rabu, 2/10) demi alasan keselamatan penerbangan. Dia menambahkan bahwa jadwal penerbangan baru akan diumumkan kemudian.
"Karena situasi di wilayah ini dan serangan rudal, semua penerbangan di negara ini dibatalkan hingga pukul 10:00 pagi besok (Rabu, 2/10) demi keselamatan penerbangan," kata Yazerlu seperti dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA.
Usai Perintah Evakuasi, Israel Bombardir 3 Kota LebanonIsrael pun memberikan reaksi keras. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Iran telah membuat kesalahan besar dan akan membayarnya.
"Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerangnya," kata Netanyahu dalam rapat dadakan bersama para menteri dalam sebuah bunker di Tel Aviv usai rudal-rudal Iran menyerang Israel sebagaimana dilaporkan The Times of Israel.
Netanyahu pun menegaskan pihaknya tidak akan mundur dari Gaza maupun Lebanon. Menurut Netanyahu perang akan terus dilakukan sampai seluruh sandera Israel dikembalikan.
"Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk melanjutkan tren ini, untuk mencapai semua tujuan perang, terutama pengembalian semua sandera kami, dan untuk memastikan keberadaan dan masa depan kami," katanya.
איראן עשתה הערב טעות גדולה - והיא תשלם על כך. pic.twitter.com/B2yppgGqcE
— Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו (@netanyahu) October 1, 2024
Sementara IDF melaporkan meski beberapa rudal bisa menghantam daratan Israel, pertahanan udara Israel (Iron Dome) masih efektif mengagalkan serangan rudal tersebut. IDF pun menekankan tidak ada kerusakan pada pangkalan Udara Israel seperti yang diklaim Iran.
Belum ada laporan resmi adanya korban atau wilayah mana saja yang terkena serangan rudal Iran. Hanya saja, laporan Time of Israel mengatakan seorang warga Palestina di Jeriko, Tepi Barat, dilaporkan tewas dan dua warga Israel terluka akibat kejatuhan puing-puing yang menyebabkan kerusakan dan memicu kebakaran di daerah tersebut.
𝐍𝐨 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐢𝐬𝐧’𝐭 𝐚 𝐬𝐜𝐢𝐞𝐧𝐜𝐞 𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐦𝐨𝐯𝐢𝐞.
— Israel ישראל (@Israel) October 1, 2024
This is Israel right now.
RT this so the entire world knows. pic.twitter.com/ok8CxCXxnP
Satu roket juga dilaporkan menghantam sebuah sekolah di Gadera, Israel bagian tengah. Video dari lokasi kejadian memperlihatkan kerusakan parah pada gedung sekolah, meskipun tidak ada yang terluka.
Ledakan juga terdengar di sebagian besar wilayah Israel, dari Yerusalem dan Lembah Yordan. Reporter di televisi pemerintah berbaring di tanah selama siaran langsung. (The Time of Israel/Anadolu/Ynet)
Komentar (0)
Login to comment on this news