Sebut Tiongkok Sekutu, Rusia Dukung Kebijakan tentang Taiwan

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan Tiongkok sebagai sekutu Rusia dan mendukung kebijakan atas Taiwan. Putin juga menegaskan tak ada yang perlu takut untuk memperdalam kerja sama Tiongkok-Rusia

"Kami mendukung Tiongkok dan karena ini kami percaya bahwa (Tiongkok) melakukan kebijakan yang sepenuhnya masuk akal dan juga karena dia adalah sekutu kami," kata dia di Rusia, dikutip dari Arab News, Jumat (8/11/2024).

Xi yang Berat Ditinggal Jokowi, 10 Tahun Masa Emas Indonesia-Tiongkok

"Kami memiliki omzet perdagangan yang sangat besar. Kami bekerja sama di sektor keamanan," kata Putin.

Ia menekankan bahwa Taiwan secara sengaja berupaya menciptakan krisis, mirip dengan situasi di Ukraina, untuk mendapatkan dukungan eksternal.

“Kami percaya Tiongkok tidak memiliki kebijakan agresif di wilayah tersebut,” lanjut Putin, menyindir latihan militer yang dilakukan di dekat Taiwan oleh Beijing.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Taiwan menanggapi dengan keras. Dikatakan bahwa Tiongkok dan Rusia sebagai ancaman nyata bagi perdamaian dunia.

“Rezim Putin di Rusia yang menyerang Ukraina serta kedekatan dengan Tiongkok menciptakan ancaman serius bagi stabilitas global," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan. 

Tiongkok Kepung Taiwan dengan Latihan Militer

Putin juga menegaskan bahwa latihan militer antara Rusia dan China hanya upaya untuk meningkatkan keamanan, serupa dengan latihan yang dilakukan Amerika Serikat bersama Jepang di kawasan tersebut.

Sekadar informasi, Pada 2022, Putin dan Presiden China Xi Jinping telah menandatangani perjanjian kemitraan “tanpa batas,” yang kemudian diperkuat pada Mei tahun ini untuk membentuk kemitraan komprehensif dan kerjasama strategis dalam “era baru.” Meskipun begitu, kedua negara belum mendeklarasikan aliansi militer resmi.