Rusia-Korea Utara Tingkatkan Kerja Sama Militer, Jet Tempur Ditukar Pasukan di Ukraina

INFORMASI.COM, Jakarta - Hubungan militer antara Rusia dan Korea Utara semakin erat. Laksamana Samuel Paparo, Komandan Komando Indo-Pasifik AS, mengungkapkan, Moskow berencana memasok jet tempur MiG-29 dan Su-27 kepada Korea Utara. Sebagai imbalannya, Korea Utara mengerahkan pasukannya untuk mendukung perang di Ukraina.

Paparo menambahkan bahwa pasukan Korea Utara telah berada di zona pertempuran, kemungkinan di Kursk Oblast, Rusia. Namun, mereka belum terlibat dalam pertempuran langsung.

"Pasukan tersebut ditempatkan sebagai 'lapisan kedua' di pos pengamatan dan pos pemeriksaan," ungkap Paparo dikutip dari Euro News, Kamis (12/12/2024). 

Ukraina Dituding Bantu Serangan Pemberontak Suriah di Aleppo

Sementara itu, Defence Express menyebutkan Korea Utara memiliki armada jet tempur yang mencakup 18 MiG-29 dan 34 Su-25. Namun, sebagian besar pesawat tersebut diperkirakan tidak berfungsi optimal.

Pada 10 Desember, situs pemantauan DeepState Map melaporkan bahwa pasukan Rusia telah maju di wilayah Sumy, dekat perbatasan dengan Ukraina, menguasai area sekitar dua kilometer persegi. Laporan ini juga menunjukkan pergerakan pasukan menuju wilayah Kursk.

Namun, otoritas regional Sumy membantah klaim tersebut. "Ini adalah hoaks dan disinformasi," ujar Volodymyr Artyukh, kepala administrasi militer Sumy.

Sementara itu, Institute for the Study of War (ISW) menyatakan tidak ada bukti keberadaan pasukan Rusia di wilayah Oleksandriya. Meski demikian, ISW mengonfirmasi pasukan Rusia baru-baru ini maju ke wilayah Kursk di tengah pertempuran di wilayah perbatasan yang masih berlanjut.

(Penulis: Aria Darmawan)