- Home
- Internasional
- Aturan Baru Slovakia: Dokter Dilarang Protes Gaji Rendah dan Resign
Aturan Baru Slovakia: Dokter Dilarang Protes Gaji Rendah dan Resign

INFORMASI.COM, Jakarta - Parlemen Slovakia resmi mengesahkan undang-undang yang bisa melarang dokter untuk protes gaji kecil dan mengundurkan diri. Bahkan, pelanggar aturan bisa dikenakan hukuman.
Dikutip dari Euro News, Jumat (13/12/2024), regulasi tersebut melarang dokter untuk protes gaji rendah dan memaksa mereka untuk tetap bekerja. Kebijakan ini disetujui oleh 74 dari 150 anggota parlemen Majelis Nasional dan dirancang oleh pemerintah Perdana Menteri Robert Fico untuk mencegah keruntuhan sistem kesehatan.
Kisah STOVIA, Sekolah Dokter Pertama di IndonesiaUndang-undang tersebut memberikan pemerintah wewenang untuk menyatakan keadaan darurat jika layanan kesehatan tidak tersedia. Menteri Kesehatan, Kamil Sasko, menyebut langkah ini sebagai “pilihan terakhir” meskipun menuai kritik keras dari serikat pekerja dokter.
Langkah ini diambil setelah lebih dari 3 ribu dokter di Slovakia mengancam akan mengundurkan diri pada awal tahun depan. Mereka memprotes gaji rendah, kekurangan staf, dan masalah ketenagakerjaan lain. Peraturan baru ini memungkinkan pemerintah untuk menolak pengunduran diri tersebut.
Jika dokter tetap menolak bekerja, mereka terancam hukuman penjara.
Bertemu Modi, Prabowo Minta India Kirim Dokter Spesialis ke IndonesiaSerikat pekerja dokter mengecam pemerintah yang dianggap tidak memenuhi janji untuk meningkatkan gaji tenaga kesehatan. Pemotongan gaji yang dijanjikan dalam rencana tahun 2022 turut diprotes karena dianggap hanya menambah beban tenaga medis.
Langkah darurat yang diberlakukan di bawah undang-undang ini dapat berlangsung hingga 120 hari. Sasko menyatakan harapannya agar kebijakan ini tidak perlu diterapkan, tetapi ia menegaskan pentingnya langkah ini untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan di tengah ancaman krisis tenaga medis.
Para dokter sebelumnya juga mengkritik kebijakan penghematan pemerintah yang dilakukan untuk mengendalikan defisit anggaran. Mereka menganggap kebijakan tersebut mengabaikan kebutuhan mendesak sektor kesehatan.
Komentar (0)
Login to comment on this news