Israel Berencana Gandakan Populasi di Golan, Untuk Apa?

INFORMASI.COM, Jakarta - Belum lama ini, Israel berencana untuk menggandakan populasi di Dataran Tinggi Golan. Buat apa?

"Memperkuat Golan berarti memperkuat Israel dan itu hal yang penting saat ini," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (17/12/2024).

Israel Mulai Tarik Pasukan dari Lebanon

Sekadar informasi, Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah di Suriah yang diduduki Israel. Israel merebut sebagian besar dataran tinggi dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan mencaploknya pada 1981.

Pada 2019, Presiden AS, Donald Trump, mendukung kedaulatan Israel atas Golan. Tetapi, aneksasi itu belum diakui oleh sebagian besar negara.

Suriah menuntut Israel untuk mundur. Namun, Israel bersikeras dengan alasan masalah keamanan.

"Kami akan mempertahankannya, membuatnya berkembang, dan menetap di sana," kata Netanyahu.

Menteri Pertahanan Israel Katz, berkata perkembangan situasi di Suriah meningkatkan ancaman terhadap Israel.

Israel Cegah Pasukan Lebanon dan UNIFIL Buka Jalan di Daerah Ini

Kantor Perdana Menteri juga menyetujui rencana lebih dari 40 juta shekel (setara dengan Rp177,32 miliar) untuk mendorong demografi di Golan.

Menurut analis dari Alma Research, Avraham Levine, berkata ada 31 ribu orang Israel yang menetap di Golan. Mereka bekerja di bidang pertanian dan pariwisata. Dataran Tinggi Golan juga merupakan rumah bagi 24 ribu warga Druze.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)