3 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan dalam Sejarah

INFORMASI.COM, Jakarta – Belum lama ini, terjadi kecelakaan yang menimpa maskapai penerbangan Azerbaijan Airlines pada Rabu (25/12/2024). Sebuah pesawat bermodel Embraer 190 jatuh di Kazakhstan.

Dikutip dari Chanel News Asia, Jumat (27/12/2024), kecelakaan ini menewaskan 38 orang. Pesawat yang mengangkut 62 orang penumpang dan 5 awak kabin, seharusnya terbang dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny, Rusia. Namun, penerbangannya justru menyimpang jauh melintasi Laut Kaspia, lalu jatuh ke dekat Aktau, Kazakhstan.

Saat ini, kecelakaan pesawat itu sedang diselidiki oleh pihak terkait.

Ngomong- ngomong kecelakaan pesawat, ada sejumlah kecelakaan yang menewaskan korban hingga mencapai ratusan orang. Berikut ini adalah tiga kecelakaan mengerikan, dirangkum dari Informasi.com dari berbagai sumber.

Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 38 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan di Tenerife (1977)

Tabrakan di Bandara Los Rodeos, Tenerife, Spanyol pada 27 Maret 1977 menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah. Dua pesawat Boeing 747, milik maskapai KLM dan Pan Am, bertabrakan di landasan pacu dalam kondisi kabut tebal. Dikutip dari skystories.be, kecelakaan ini menewaskan 583 orang.

Kronologinya, pesawat KLM sedang bersiap untuk lepas landas saat menabrak pesawat Pan Am yang masih berada di landasan. Kesalahpahaman komunikasi antara pilot KLM, pengendali lalu lintas udara, dan kabut yang menghalangi visibilitas menjadi faktor utama kecelakaan ini.

Japan Airlines Penerbangan 123 (1985)

Salah satu kecelakaan tunggal paling mematikan dalam sejarah penerbangan terjadi ketika pesawat Boeing 747 milik Japan Airlines jatuh di pegunungan Takamagahara, Jepang pada 12 Agustus 1985. Kecelakaan nahas ini menewaskan 520 orang dengan hanya 4 penumpang yang selamat.

Dikutip dari Federal Aviation Administration, pesawat mengalami dekompresi eksplosif hanya setelah 12 menit take off dari Tokyo menuju Osaka akibat kerusakan struktural pada bulkhead belakang, yang sebelumnya diperbaiki secara tidak tepat. Kerusakan ini menyebabkan pesawat hilang kendali.

Pesawat Jatuh di Bandara Nepal, 18 Penumpang Tewas

Tabrakan Udara di Charkhi Dadri (1996)

Tabrakan udara antara Saudi Arabian Airlines Penerbangan SV 763 dan Kazakhstan Airlines Penerbangan KZ 1907 di langit dekat Charkhi Dadri, India pada 12 November 1996 adalah salah satu insiden paling mematikan di udara.

Dikutip dari fiftytwo.in, tragedi di udara ini menewaskan seluruh penumpang dan awak kabin sebanyak 349 orang. Kecelakaan ini terjadi karena pesawat Kazakhstan Airlines melanggar aturan ketinggian dan memasuki jalur pesawat Saudi Arabian Airlines, yang menyebabkan tabrakan di udara.

Kecelakaan ini memicu pengenalan sistem anti-tabrakan udara (TCAS) pada pesawat komersial dan pembaruan standar pengaturan ketinggian penerbangan.

(Penulis: Daffa Prasetia)