Mengenal Apa Itu USAID dan Peran serta Misinya dalam Pembangunan Global

INFORMASI.COM, Jakarta - Apa itu USAID? USAID atau United States Agency for International Development adalah lembaga pembangunan internasional yang bertanggung jawab dalam menyalurkan bantuan luar negeri dari Amerika Serikat.

Lembaga ini memiliki peran penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan, meningkatkan kesehatan global, dan mendukung pembangunan ekonomi di berbagai negara.

Biden Kucurkan Bantuan Senjata Rp11,2 Triliun untuk Ukraina

Sejarah Singkat USAID

Dikutip dari npr.org, Jumat (7/2/2025), USAID dibentuk pada 1961 oleh Presiden John F. Kennedy. Pendirian lembaga ini bertujuan untuk memisahkan bantuan militer dan non-militer serta menyusun kembali sistem distribusi bantuan luar negeri Amerika Serikat.

Kennedy meyakini bahwa sebagai negara kaya, AS memiliki kewajiban moral dan finansial untuk memberikan bantuan kepada negara lain. Selain itu, pendanaan proyek-proyek di negara berkembang dianggap sebagai langkah strategis untuk mencegah keruntuhan struktur politik dan sosial yang dapat mengarah pada totalitarianisme.

Namun, dalam beberapa dekade kemudian, efektivitas dan akuntabilitas USAID terus menjadi bahan perdebatan di kalangan pejabat dan anggota parlemen AS. Bahkan, administrasi Trump sempat mengusulkan perubahan besar pada struktur USAID, termasuk kemungkinan penutupan organisasi ini.

Reaksi Keras Dunia soal Trump Ingin AS Ambil Alih Gaza

Peran USAID dalam Pembangunan Global

USAID memiliki berbagai program yang difokuskan pada pembangunan global dan bantuan kemanusiaan. Lembaga ini bekerja untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, memperbaiki akses pendidikan, serta melindungi hak asasi manusia di berbagai belahan dunia.

Selain itu, USAID juga berkontribusi dalam memberikan bantuan darurat selama konflik dan bencana alam.

Salah satu fokus utama USAID adalah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke negara-negara yang terdampak krisis. Pada tahun fiskal 2023, negara yang menerima pendanaan terbesar dari USAID adalah Ukraina, yang saat itu sedang menghadapi perang dengan Rusia.

Selain itu, USAID juga menyalurkan bantuan ke wilayah Gaza, Ethiopia, Yordania, Republik Demokratik Kongo, Somalia, dan Yaman.

Dalam beberapa tahun terakhir, USAID juga aktif menangani berbagai isu global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pencegahan wabah penyakit. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa tantangan-tantangan global dapat diatasi sebelum berdampak lebih luas, termasuk ke Amerika Serikat sendiri.

Pendanaan dan Operasional USAID

Selama tahun fiskal 2023, USAID mengelola anggaran sekitar 40 miliar dolar, atau sekitar satu persen dari total anggaran federal AS sebesar 6,1 triliun dolar. Bantuan ini disalurkan ke lebih dari 130 negara di dunia melalui berbagai program yang melibatkan organisasi nonpemerintah, universitas, hingga pemerintah setempat.

Meskipun USAID bukan satu-satunya lembaga AS yang menyalurkan bantuan luar negeri, organisasi ini tetap menjadi pemain utama dalam upaya kemanusiaan global selama lebih dari 60 tahun.

Dengan lebih dari 10 ribu karyawan, dua per tiga di antaranya bekerja di luar negeri, USAID terus menjalankan misi untuk membantu pembangunan global dan memperkuat hubungan internasional Amerika Serikat.

(Penulis: Wafiq Azizah)