INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dukungannya atas operasi razia imigrasi di pabrik baterai Hyundai di Georgia yang menahan ratusan pekerja asal Korea Selatan. Ia juga menekankan pentingnya mendatangkan tenaga ahli asing untuk sementara waktu, agar bisa melatih pekerja AS di industri canggih seperti baterai, pembuatan kapal, hingga manufaktur komputer.
Operasi Besar ICE di Pabrik Hyundai
- •Mengutip Fox News, Minggu (7/9/2025), Homeland Security Investigations (HSI) mengonfirmasi penangkapan 475 orang, sebagian besar warga Korea Selatan, di pabrik baterai yang masih dalam tahap konstruksi.
- •Hyundai mengakui memiliki lokasi pabrik tersebut, namun menegaskan tidak ada pekerja yang ditangkap merupakan karyawan langsung perusahaan.
- •Menurut HSI, sebagian pekerja melanggar hukum dengan masuk secara ilegal, ada pula yang menyalahgunakan visa atau izin bebas visa.
Trump: Amerika Butuh Ahli untuk Melatih
- •Trump menegaskan bahwa AS tidak memiliki cukup tenaga ahli dalam bidang baterai dan teknologi manufaktur lainnya.
- •Ia menyebut solusi terbaik adalah mendatangkan pakar asing untuk melatih tenaga kerja lokal agar bisa mandiri dalam jangka panjang.
- •Menurutnya, strategi ini harus berjalan beriringan dengan penegakan hukum imigrasi yang ketat.
“ Jika saat ini tidak ada orang di negara ini yang tahu tentang baterai, mungkin kita harus membantu mereka. ”
— Presiden AS, Donald Trump.
Pesan Trump di Truth Social
- •Trump menulis bahwa investasi asing tetap disambut, asalkan perusahaan menghormati hukum imigrasi AS.
- •Ia berjanji akan membuat jalur legal yang cepat dan mudah agar perusahaan bisa mendatangkan tenaga ahli berteknologi tinggi.
- •Syaratnya, pekerja asing tersebut juga harus melatih tenaga kerja lokal agar tercipta kemandirian industri.
Respons Korea Selatan
- •Pemerintah Korea Selatan menyatakan “concern and regret” atas razia besar tersebut.
- •Presiden Lee Jae Myung mengumumkan kesepakatan dengan AS untuk memulangkan ratusan pekerja menggunakan pesawat carter dalam beberapa hari ke depan.
Razia di pabrik Hyundai menjadi salah satu operasi penegakan hukum imigrasi terbesar sepanjang masa kepemimpinan Trump. Aksi ini menegaskan strategi Trump yang menggabungkan dua hal: pengetatan imigrasi ilegal dan peningkatan daya saing industri dalam negeri melalui transfer keahlian dari tenaga asing. (Fox News)