INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah Malaysia menyatakan akan mengambil langkah cepat untuk membebaskan relawan Malaysia yang diduga diculik Israel saat menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza bersama kapal Global Sumud Flotilla.
Langkah Malaysia
- •Menteri Komunikasi Malaysia, Fahmi Fadzil, menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Wisma Putra) dan Kantor Perdana Menteri.
- •Ia memastikan pengumuman resmi mengenai langkah pemerintah akan disampaikan dalam beberapa jam ke depan.
“ Ada beberapa langkah yang akan diambil. Kami sedang koordinasi dengan Wisma Putra dan Kantor Perdana Menteri. Dalam beberapa jam akan ada pengumuman tindakan yang akan diambil kerajaan. ”
— Fahmi Fadzil, Menteri Komunikasi Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis (2/10/2025).
Kecaman terhadap Israel
- •Fahmi mengecam keras dugaan tindakan militer Israel yang mengadang dan menculik relawan flotilla di perairan internasional.
- •Dari 34 relawan Malaysia, 23 di antaranya diduga telah ditahan paksa oleh militer Israel.
- •Pemerintah Malaysia akan menempuh berbagai jalur diplomatik agar relawan bisa segera dibebaskan dan dipulangkan.
- •Fahmi memastikan upaya hukum internasional juga tidak tertutup kemungkinan ditempuh.
“ Kami menolak dengan keras upaya mengganggu dan menculik relawan di perairan internasional. Ini tidak bisa diterima. Kami akan layangkan protes secepatnya. ”
— Fahmi mengatakan.
Desakan Anwar Ibrahim
- •Secara terpisah, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menuntut Israel segera membebaskan seluruh relawan Global Sumud Flotilla.
- •Ia menegaskan tindakan represif terhadap relawan internasional adalah bentuk kezaliman.
“ Bebaskan mereka segera! Jangan bertindak kejam dan zalim kepada aktivis serta relawan Malaysia dan internasional. ”
— Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis.
Kepada Allah SWT kita berserah, disulam usaha menyeluruh yang digerakkan, semoga kesemua mereka dibebaskan dengan selamat. Doa rakyat Malaysia untuk Global Sumud Flotilla.
— Anwar Ibrahim (@anwaribrahim) October 2, 2025
Hasbunallahu Wani‘mal Wakil#MalaysiaMADANI #RancakkanMADANI#MADANIbekerja pic.twitter.com/Raugmry0Fc