Presiden Kolombia Usul Markas DK PBB Dipindah ke Qatar

Presiden Kolombia Usul Markas DK PBB Dipindah ke Qatar
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, 22 September 2025. Foto: UN

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengusulkan pemindahan sementara markas Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dari Amerika Serikat ke Qatar. Langkah itu dia sampaikan merespons langkah pemerintah Amerika Serikat mencabut visa Petro saat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, pekan lalu.

Saya mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa supaya markas Dewan Keamanan, setidaknya untuk sementara, dipindah ke Qatar.

— Gustavo Petro, Presiden Kolombia, melalui akun X, Kamis (2/10).

Qatar Mediator Efektif

  • Petro menilai Qatar dapat menjadi lokasi alternatif agar DK PBB tetap dapat dijangkau negara anggota.
  • Ia menekankan bahwa negara Teluk itu memiliki rekam jejak sebagai mediator dalam konflik bersenjata.
  • Petro menyebut dirinya mengenal Emir Qatar dan memahami pengalaman rakyatnya dalam proses perdamaian.
  • Ia mendorong Qatar segera mengambil peran untuk menjamin akses pangan bagi masyarakat Gaza.

Qatar dapat menjadi mediator yang efektif. Saya kenal sang Emir dan rakyatnya, serta paham pengalaman mereka.

— Petro mengungkapkan.

Latar Belakang Pencabutan Visa

  • Departemen Luar Negeri AS mencabut visa Petro dengan alasan tindakan provokatif saat di New York.
  • Petro menilai langkah Washington bertentangan dengan prinsip hukum internasional.
  • Kementerian Luar Negeri Kolombia menuding AS melanggar norma diplomatik.
  • Kebijakan itu dianggap membatasi kedaulatan Kolombia dalam forum internasional.

Washington tak lagi menghargai hukum internasional.

— Petro menegaskan.

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.