Sembilan Relawan Malaysia kembali Ditahan Israel, PM Anwar Murka

Sembilan Relawan Malaysia kembali Ditahan Israel, PM Anwar Murka
Relawan Malaysia dalam aksi bersama Global Sumud Flotilla. Foto: Istimewa

INFORMASI.COM, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan kekhawatirannya terkait penahanan kembali sejumlah aktivis kemanusiaan Gaza, termasuk relawan Malaysia, oleh militer Israel dalam pelayaran menuju Gaza.

Anwar menjelaskan bahwa relawan Malaysia tergabung dalam kapal misi kemanusiaan FFC dan TMTG yang diadang Israel.

  • Kapal tersebut termasuk misi Freedom Flotilla Coalition (FFC) dan Thousand Madleens To Gaza (TMTG).
  • Sedikitnya sembilan aktivis Malaysia ikut serta bersama aktivis dari negara lain.

Saya mendapat informasi bahwa kapal misi kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) dan Thousand Madleens To Gaza (TMTG) yang turut membawa rakyat Malaysia telah diadang secara tidak sah di perairan internasional oleh tentara zionis Israel sekitar jam 10.50 pagi waktu Malaysia.

— Anwar Ibrahim, PM Malaysia, di Kuala Lumpur, Rabu (8/10/2025).

Israel Melanggar Hukum Internasional

Anwar mengecam keras tindakan penahanan yang dianggap provokatif dan melanggar undang-undang internasional.

  • Penahanan kapal kemanusiaan yang membawa bantuan untuk rakyat Gaza disebut tidak berperikemanusiaan.
  • Tindakan tersebut juga melanggar hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan dunia.

Tindakan menahan kapal kemanusiaan yang membawa bantuan untuk rakyat Gaza merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia serta martabat kemanusiaan dunia.

— Anwar mengatakan.

Tuntut Pembebasan

PM Malaysia menuntut agar semua relawan dan aktivis Malaysia segera dibebaskan dan dilindungi selama penahanan.

Malaysia akan berkomunikasi dengan negara mitra dan organisasi internasional untuk memastikan pembebasan relawan sesegera mungkin.

Saya menuntut agar seluruh aktivis dan relawan Malaysia dibebaskan dengan segera, diberikan perlindungan, dan tidak disakiti sepanjang masa penahanan.

— Anwar menegaskan.

23 Relawan Pulang

Anwar mengingatkan bahwa sebelumnya militer Israel juga menahan relawan dari berbagai negara, termasuk 23 asal Malaysia.

Sebanyak 23 relawan Malaysia itu tergabung dalam kapal misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.

Mereka sudah dibebaskan Israel. Sempat diterbangkan ke Istanbul untuk pemulihan sebelum tiba di Malaysia pada Selasa (7/10) malam.

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.