Hasil KTT Perdamaian 2025: Kedepankan Dialog, Bukan Militer

Hasil KTT Perdamaian 2025: Kedepankan Dialog, Bukan Militer
Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meneken dokumen kesepakatan KTT Perdamaian Timur Tengah di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).

INFORMASI.COM, Jakarta - Para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025), menyepakati deklarasi bersama untuk mengedepankan diplomasi dan negosiasi, bukan dengan kekerasan, dalam menyelesaikan perselisihan di Timur Tengah.

Pernyataan resmi tersebut menegaskan penyelesaian sengketa harus ditempuh melalui negosiasi, bukan konfrontasi militer.

Kami dengan ini berkomitmen untuk menyelesaikan perselisihan di masa mendatang melalui langkah diplomatik dan negosiasi, alih-alih dengan kekerasan atau konflik berkepanjangan.

— Kutipan dari deklarasi bersama yang dipublikasikan pihak Gedung Putih, Senin (13/10/2025).

Timur Tengah dan Konflik Peperangan

Dalam dokumen itu, para pemimpin mengakui bahwa kawasan Timur Tengah tidak akan mampu bertahan jika terus terjebak dalam lingkaran konflik dan perundingan yang macet.

  • Pernyataan tersebut menolak praktik negosiasi yang bersifat parsial atau selektif, yang dinilai memperpanjang ketegangan.
  • Deklarasi menekankan pentingnya solusi menyeluruh yang menjamin stabilitas jangka panjang di kawasan.

Kami mengakui bahwa Timur Tengah tidak dapat bertahan dalam siklus peperangan yang berkepanjangan, perundingan yang terhenti, atau penerapan syarat yang dinegosiasikan secara terpisah-pisah, tidak lengkap, atau selektif.

— Pernyataan dokumen itu.

Visi Perdamaian Komprehensif

Deklarasi juga menyerukan pembentukan tatanan regional baru yang berlandaskan saling menghormati dan kesejahteraan bersama.

  • Visi ini mencakup kerja sama lintas negara untuk memastikan keamanan kolektif dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
  • Para pemimpin menekankan prinsip kesetaraan dan rasa senasib sepenanggungan dalam membangun stabilitas kawasan.

Kami mengupayakan visi komprehensif untuk mewujudkan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bersama di kawasan, yang didasarkan pada prinsip-prinsip saling menghormati dan senasib sepenanggungan.

— Pernyataan dokumen deklarasi KTT Gaza.

KTT Gaza Himpun 35 Pemimpin Dunia

Konferensi yang berlangsung di Sharm El-Sheikh mempertemukan 35 kepala negara dan pemerintahan dunia.

  • Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
  • Agenda utama KTT adalah membahas implementasi perjanjian damai antara Israel dan Hamas, yang baru terbentuk sebelumnya.
  • Forum ini menandai langkah awal upaya bersama dunia internasional untuk menata ulang perdamaian di Jalur Gaza.
BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.