INFORMASI.COM, Jakarta - Para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025), menyepakati deklarasi bersama untuk mengedepankan diplomasi dan negosiasi, bukan dengan kekerasan, dalam menyelesaikan perselisihan di Timur Tengah.
Pernyataan resmi tersebut menegaskan penyelesaian sengketa harus ditempuh melalui negosiasi, bukan konfrontasi militer.
“ Kami dengan ini berkomitmen untuk menyelesaikan perselisihan di masa mendatang melalui langkah diplomatik dan negosiasi, alih-alih dengan kekerasan atau konflik berkepanjangan. ”
— Kutipan dari deklarasi bersama yang dipublikasikan pihak Gedung Putih, Senin (13/10/2025).
.@POTUS stands at the center alongside dozens of his fellow world leaders — all coming together for today's unprecedented international Gaza Peace Summit in Egypt 🕊️ pic.twitter.com/w2J4esyYcI
— Rapid Response 47 (@RapidResponse47) October 13, 2025
Timur Tengah dan Konflik Peperangan
Dalam dokumen itu, para pemimpin mengakui bahwa kawasan Timur Tengah tidak akan mampu bertahan jika terus terjebak dalam lingkaran konflik dan perundingan yang macet.
- •Pernyataan tersebut menolak praktik negosiasi yang bersifat parsial atau selektif, yang dinilai memperpanjang ketegangan.
- •Deklarasi menekankan pentingnya solusi menyeluruh yang menjamin stabilitas jangka panjang di kawasan.
“ Kami mengakui bahwa Timur Tengah tidak dapat bertahan dalam siklus peperangan yang berkepanjangan, perundingan yang terhenti, atau penerapan syarat yang dinegosiasikan secara terpisah-pisah, tidak lengkap, atau selektif. ”
— Pernyataan dokumen itu.
.@POTUS at the Gaza Peace Summit: "It's a tremendous day for the Middle East... and it's just an honor to be a part of it. We're going to be signing a document that's going to spell out a lot of rules and regulations... and it's really working out incredibly well." pic.twitter.com/JhzBsPfYlI
— Rapid Response 47 (@RapidResponse47) October 13, 2025
Visi Perdamaian Komprehensif
Deklarasi juga menyerukan pembentukan tatanan regional baru yang berlandaskan saling menghormati dan kesejahteraan bersama.
- •Visi ini mencakup kerja sama lintas negara untuk memastikan keamanan kolektif dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
- •Para pemimpin menekankan prinsip kesetaraan dan rasa senasib sepenanggungan dalam membangun stabilitas kawasan.
“ Kami mengupayakan visi komprehensif untuk mewujudkan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bersama di kawasan, yang didasarkan pada prinsip-prinsip saling menghormati dan senasib sepenanggungan. ”
— Pernyataan dokumen deklarasi KTT Gaza.
KTT Gaza Himpun 35 Pemimpin Dunia
Konferensi yang berlangsung di Sharm El-Sheikh mempertemukan 35 kepala negara dan pemerintahan dunia.
- •Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
- •Agenda utama KTT adalah membahas implementasi perjanjian damai antara Israel dan Hamas, yang baru terbentuk sebelumnya.
- •Forum ini menandai langkah awal upaya bersama dunia internasional untuk menata ulang perdamaian di Jalur Gaza.
.@POTUS joins the leaders of Qatar, Egypt, and Turkey in an official signing ceremony for the historic Gaza Peace Deal pic.twitter.com/mqonzJNyP1
— Rapid Response 47 (@RapidResponse47) October 13, 2025