Kapolri soal Kematian Diplomat ADP: Tunggu Hasil Labfor, Biar Saintifik

Kapolri soal Kematian Diplomat ADP: Tunggu Hasil Labfor, Biar Saintifik
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dengan awak media di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)


INFORMASI.COM, Jakarta - Kepolisian Negara RI masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dan laboratorium sebelum menyimpulkan penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP).

Kami lakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, laboratorium forensik dan tentunya, semuanya harus kita kumpulkan jadi satu yang kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi apakah peristiwa pidana ataukah peristiwa yang lain.

— Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, di Depok, Kamis (17/7/2025).

Apa yang diteliti?

  • Hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematian (trauma, racun, dsb).
  • Tes labfor pada lakban & sidik jari ADP di lakban.
  • Rekaman CCTV dan forensik digital (laptop, ponsel).
  • Riwayat medis ADP (GERD, kolesterol) dibandingkan hasil autopsi.
  • Target 1-2 minggu ke depan hasil didapatkan.

Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa.

— Irjen Pol. Karyoto, Kapolda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).

Kenapa ini penting?

  • ADP membawa simbol penting: diplomat muda yang menangani kasus TPPO, dan ia ditemukan tewas dalam kondisi misterius.
  • Penemuan lakban di kepala memicu dugaan pidana, tapi polisi mengedepankan pendekatan ilmiah dan verifikasi lengkap sebelum menyimpulkan.

Apa selanjutnya?

  • Hasil laboratorium forensik dan dokter forensik diharapkan rampung dalam 1–2 minggu ke depan.
  • Polisi akan umumkan apakah kasus ini berkategori pidana atau kematian karena sebab alami/medis.

Kami ingin lebih cermat, lebih saintifik. Yang kedua, juga kami ingin menunggu seluruh hasil tuntas sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik.

— Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, di Depok, Kamis (17/7/2025).

(ANT)

@informasi_com Arya Daru Pangayunan, 39 tahun, sebelumnya ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kepala terlilit lakban dan tubuh tertutup selimut. #Diplomat #Polisi #BonusDemografi #IndonesiaEmas2045 ♬ suara asli - informasi.com
BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES