Arab Saudi Izinkan Indonesia Miliki Lahan dekat Masjidil Haram Makkah

Arab Saudi Izinkan Indonesia Miliki Lahan dekat Masjidil Haram Makkah
Presiden RI, Prabowo Subianto, melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (3/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

INFORMASI.COM, Jakarta - Indonesia kemungkinan bisa memiliki lahan di Makkah, Arab Saudi. Hal itu bisa terlaksana setelah Arab Saudi mengubah aturan perizinan pemilikan lahan oleh pihak asing.

Laporan tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Kami melaporkan perkembangan sejumlah inisiatif, salah satunya proses pembelian tanah di Mekkah yang sudah mulai berjalan melalui Royal Commission of Mekkah.

— Rosan Roeslani, Kepala BKPM, seusai rapat bersama Presiden di Prabowo, Rabu (30/7/2025).

Menteri Investasi/Kepala BKPM  bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Rustan
Menteri Investasi/Kepala BKPM bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Rustan

Regulasi Baru di Arab Saudi

  • Status kepemilikan: Tanah di Makkah kini dapat dimiliki pihak asing dengan hak milik penuh (freehold).
  • Penerapan: Mulai berlaku efektif Januari 2026.

Undang-undang diubah sehingga kepemilikan tanah di Makkah kini memungkinkan untuk pihak asing, dan untuk pertama kalinya berlaku hak milik penuh.

— Rosan Roeslani, Kepala BKPM, kepada wartawan.

Luasnya bervariasi, dari 25 hektare sampai lebih dari 80 hektare. Semakin besar lahannya, biasanya jaraknya sedikit lebih jauh dari pusat area Masjidil Haram.

— Rosan Roeslani, Kepala BKPM, menerangkan.

Tahapan dan Komitmen

  • Asal kesepakatan: Hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
  • Langkah berikutnya: Indonesia diminta menyiapkan rancangan desain dan infrastruktur sebelum Oktober 2025.
  • Rosan menegaskan tidak ada skema tukar-menukar kebijakan dalam kesepakatan ini.

Ini merupakan tindak lanjut langsung dari permintaan Presiden kepada Putra Mahkota MBS, yang kemudian disetujui. Jadi prosesnya sudah berjalan dan menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

— Rosan Roeslani, terkait pembelian lahan di Saudi. 

Manfaat

Rosan menilai langkah ini akan memberi dampak besar bagi pelayanan haji dan umrah ke depan.

Proyek ini adalah inisiatif mulia dari Bapak Presiden. Insyaallah bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar untuk jamaah haji maupun umrah kita. Mohon doa restu agar semua proses berjalan baik.

— Rosan Roeslani memerinci.

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.