Eks Tentara Israel Kelola Vila Mewah di Bali, Pemerintah Baru akan Cek

Eks Tentara Israel Kelola Vila Mewah di Bali, Pemerintah Baru akan Cek
Foto: Istimewa

INFORMASI.COM, Jakarta - Kementerian Imigrasi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan dua warga negara Israel diduga eks tentara Israel Defense Forces (IDF) yang diisukan mengelola vila-vila mewah di Bali.

Apa yang Terjadi?

  • Informasi dugaan ini sudah ramai diperbincangkan publik sejak Juni 2025.
  • Dua orang WNA yang diduga eks tentara IDF terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan.
  • Satu di antaranya diyakini bernama Shachar Gornen, yang dikenal sebagai pembuat konten perjalanan dan pengelana.
  • Satu lagi diduga bernama Adi Hashamonai Gonen yang memiliki akun @adi_hashamonai.
  • Gornen sempat aktif mengelola akun Instagram @gonenvillasbali, yang menampilkan konten promosi vila-vila mewah bernuansa tropis-modern.
  • Setelah isu ini mencuat, akun tersebut berubah menjadi privat, tanpa unggahan maupun pengikut.
  • Akun pribadi milik Gornen di Instagram juga dalam mode privat, meskipun cuplikan konten-kontennya masih dapat dilacak melalui pencarian Google.

Operasi WNA

  • Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami temuan tersebut.
  • Belakangan, operasi pemeriksaan keimigrasian di Bali telah menjaring sekitar 100 WNA.
  • Agus belum menguraikan lebih lanjut mengenai pelanggaran keimigrasian yang dilakukan para WNA tersebut.

Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana ya, lagi operasi. 

— Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Dugaan Pemalsuan Identitas

  • Shachar Gornen disebut dapat masuk ke Indonesia dengan mengklaim asal dari Jerman.
  • Berdasarkan informasi yang beredar, ia memiliki KITAS Investor yang berlaku hingga Maret 2026.
  • Gornen dikabarkan tinggal di kawasan Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
  • Ia berada di bawah perusahaan penjamin asal Indonesia yang memfasilitasi status investornya.

Status penanganan

  • Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Imigrasi mengenai detail identitas dan dugaan pelanggaran yang dilakukan.
  • Polda Bali pada bulan lalu menyatakan siap ikut menangani kasus ini jika ditemukan unsur pidana atau pelanggaran hukum lainnya.
BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.