China, Eropa, dan Susu Bikin Harga Kelapa Mahal, Mentan: Harus Hilirisasi

INFORMASI.COM, Jakarta - Permintaan kelapa Indonesia melonjak di pasar internasional, terutama dari China dan Eropa. Kementerian Pertanian mengungkapkan hal itu membuat harga kelapa di dalam negeri menjadi mahal.
Kok Bisa Diminati?
- •Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, ada pergeseran konsumsi dan kelapa makin diminati.
- •Di China dan Eropa lagi musim minum susu berbahan kelapa.
“ Jadi, seperti coconut milk, susu (kelapa), dan seterusnya (produk olahan kelapa lainnya). Itu membuat sehat, itu menarik. ”
— Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Susu Kelapa Coconut Milk Beverage
Sebagai tambahan informasi, susu kelapa berbeda dengan santan. Namun, penyebutan istilah keduanya dalam bahasa Inggris, hampir mirip.
- •Coconut milk adalah istilah untuk santan, meski ada kata milk (susu) karena memang mirip susu.
- •Adapun susu kelapa sering disebut coconut beverage, coconut non-dairy milk, atau coconut plant-based milk.
Catatan penting:
- •Dalam industri pangan dan label internasional, produk ini dibedakan dari coconut milk (santan) yang digunakan untuk masak.
- •Santan (coconut milk) cenderung kental dan digunakan untuk masakan.
- •Coconut milk beverage adalah versi encer, homogen, dan disterilisasi, yang dibuat agar bisa diminum langsung seperti susu sapi, dan sering diperkaya dengan vitamin, kalsium, dan sebagainya.

Contoh Merek Susu Kelapa
Silk Coconut Milk Beverage
- •Produsen: WhiteWave Foods (Danone North America)
- •Asal Negara: Amerika Serikat.
- •Silk adalah merek populer untuk produk susu nabati (plant-based milks) seperti almond, oat, dan kelapa.
Yeshupai (Coconut Palm)
- •Produsen: Hainan Coconut Palm Group Co., Ltd.
- •Asal: Provinsi Hainan, Tiongkok
- •Coconut Milk Beverage (bukan santan, tapi minuman kelapa siap minum)
- •Dijual dalam botol hitam-kuning dengan desain mencolok khas retro.
Alpro Coconut Drink
- •Produsen: Alpro, anak perusahaan dari Danone.
- •Asal Negara: Belgia (Eropa).
- •Alpro adalah pionir susu nabati di Eropa, memproduksi dari kedelai, almond, oat, dan kelapa.
“ Ada pergeseran konsumsi pangan seperti di China dan negara-negara Eropa, yaitu kelapa. Seperti coconut milk, itu sehat dan menarik. ”
— Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Berapa Harga Kelapa per Butir?
Mentan pun mengatakan masyarakat jangan sampai heran dengan kenaikan harga kelapa saat ini, karena para petani maupun pengusaha sekarang lebih memilih untuk ekspor.
- •Harga kelapa: Sejak awal tahun naik dari Rp1.000 per butir/buah menjadi Rp5.000-10.000 per buah di pohon.
- •Pasar ekspor: China, Eropa, dan negara lain dilaporkan meningkatkan permintaan.
- •Hilirisasi: pemerintah mendorong lebih banyak produk kelapa olahan dibanding ekspor mentah.

Hilirisasi Kelapa
Amran menyebut lonjakan harga ini harus dimanfaatkan lewat industrialisasi kelapa secara menyeluruh.
- •Pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas) membahas hilirisasi kelapa.
- •Banyak investor China disebut tertarik membangun industri kelapa di Indonesia.
- •Target jangka panjang: nilai ekspor meningkat, produk lokal naik kelas.
“ Indonesia tidak boleh tinggal diam. ”
— Amran menegaskan.
Kelapa Sawit pun Terus Digenjot
Pemerintah juga tetap mengandalkan CPO (minyak sawit mentah) sebagai komoditas utama ekspor. Tapi prioritas tetap pada hilirisasi dan menjaga stabilitas dalam negeri.
“ Kalau harga CPO di dunia menguntungkan, kita ekspor. Kalau tidak, kita fokus ke dalam negeri. ”
— Amran mengatakan.
Gambaran Besar
Ledakan minat global terhadap produk tropis seperti kelapa dan CPO bisa menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia. Tapi tanpa hilirisasi dan pengendalian pasar domestik, lonjakan permintaan bisa jadi ancaman ketahanan pangan dalam negeri.
(ANT dan berbagai sumber)