Prabowo Sampaikan 2 Pidato Kenegaraan HUT RI di MPR-DPR 15 Agustus
INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto akan menyampaikan dua pidato kenegaraan penting pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kedua pidato ini memiliki fokus berbeda terkait capaian pemerintah 2024-2025 dan rencana keuangan negara 2026.
- •Presiden Prabowo menyampaikan dua pidato terpisah di MPR (pagi) dan DPR (sore) sebagai salah satu rangkaian agenda HUT ke-80 RI.
- •Pidato pagi fokus pada laporan capaian kerja pemerintah 10 bulan terakhir, termasuk program "quick wins".
- •Pidato sore berisi pengantar Rancangan APBN 2026 beserta Nota Keuangan.
- •Kepala PCO Hasan Nasbi menegaskan tidak ada bocoran isi pidato sebelum disampaikan resmi.
- •Publik diimbau menyaksikan langsung pidato melalui berbagai kanal siaran.
Laporan Kinerja 10 Bulan di Hadapan MPR
Pidato pertama Presiden Prabowo dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pidato ini akan menjadi laporan resmi pemerintah mengenai capaian selama hampir 300 hari atau 10 bulan memimpin.
“ Pidato pagi hari besok, Presiden akan menyampaikan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan. ”
— Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Beberapa program kerja cepat (quick wins) yang digulirkan pemerintah dalam periode tersebut dan diharapkan menjadi sorotan meliputi:
- •Program Makan Bergizi Gratis di sekolah.
- •Layanan Cek Kesehatan Gratis.
- •Pembangunan dan revitalisasi rumah sakit daerah.
- •Penuntasan Tuberkulosis (TBC).
- •Renovasi sekolah.
- •Pengembangan lumbung pangan nasional.
- •Beragam program bantuan sosial dan dukungan usaha.
- •Penghapusan utang macet UMKM senilai triliunan rupiah.
- •Percepatan pembangunan infrastruktur (bendungan, irigasi, jalan, proyek strategis).
Pengantar RAPBN 2026 di Hadapan DPR
Pidato kenegaraan kedua akan disampaikan Presiden Prabowo pada pukul 14.30 WIB di depan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Agenda utama pidato sore ini adalah penyampaian pengantar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 beserta Nota Keuangannya.
“ Besok kita bisa melihat dengan cukup terang bagaimana postur APBN kita dan apa saja program prioritas yang akan disampaikan Presiden. ”
— Hasan Nasbi, di lokasi dan waktu yang sama.
Penyusunan APBN
- •Proses panjang dan harus matang.
- •Dimulai dari perencanaan pada Januari-Juli.
- •Dilanjut pembahasan Nota Keuangan dan RUU APBN pada Agustus-Desember, sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Undang-Undang.
- •Proses ini dilanjutkan dengan penyusunan DIPA.
- •Diawasi ketat melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Enggak Boleh Bocor
Hasan Nasbi menegaskan bahwa isi lengkap kedua pidato kenegaraan, termasuk detail Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, hanya akan disampaikan secara resmi oleh Presiden pada Jumat (15/8/2025). Dia meminta semua pihak bersabar dan tidak mengharapkan bocoran.
“ Kita harus belajar disiplin menunggu sampai waktunya. Jadi kita tidak biasakan memberikan bocoran A1, A2, atau A3 kepada teman-teman. Mohon maaf tidak bisa dibocorkan. ”
— Hasan Nasbi menanggapi pertanyaan mengenai isu adanya kenaikan gaji ASN yang bakal diumumkan Prabowo dalam dua acaranya itu.
Imbauan Menyaksikan Langsung
Pemerintah, melalui Surat Pedoman Peringatan HUT Ke-80 RI yang diterbitkan Mensesneg pada 12 Agustus 2025, mengimbau seluruh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menyaksikan siaran langsung kedua pidato kenegaraan tersebut. Siaran dapat diakses melalui radio, televisi, YouTube, dan berbagai platform siaran online lainnya.