Prabowo Targetkan 66 RS Terbangun di Wilayah 3T pada Akhir 2026

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 66 rumah sakit (RS) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pada akhir 2026, termasuk di Tobelo (Halmahera Utara), Pulau Taliabu (Maluku Utara), dan Kepulauan Anambas (Kepri).
Ambisi 500 Rumah Sakit Baru
- •Prabowo mengatakan dirinya memantau langsung progres pembangunan RS setiap hari.
- •Tahun ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin sudah membangun 30 RS baru, dengan target 30 lagi tahun depan.
- •Total ambisi: 500 RS berkualitas tinggi dalam 4 tahun, minimal satu RS di setiap kabupaten.
Kenapa ini penting
- •Akses cepat ke RS penting untuk kasus darurat. Prabowo mencontohkan pasien stroke: penanganan dalam 3 jam bisa selamat, lebih dari 5 jam berisiko cacat permanen.
- •RS di daerah 3T diharapkan mengurangi ketimpangan layanan kesehatan.
Apa kata Prabowo
“ Saya monitor setiap hari. Hari ini berapa? Hari ini berapa? Di mana masalah? Jadi, saudara-saudara we can do it. Kita juga sudah buktikan Beliau (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, red.) sudah bangun 30 rumah sakit tahun ini, tahun depan 30 lagi. Di akhir tahun depan, kita akan bangun 66 rumah sakit, dan rumah sakitnya harus di tempat yang terpencil, yang belum ada rumah sakit bagus, di Tobelo, Anambas, Taliabu. ”
— Prabowo Subianto, Presiden RI, saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Bahar Mardjono di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
(ANT)