Kompolnas Kawal Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Polri Janji Transparan

Kompolnas Kawal Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Polri Janji Transparan
Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam. (Foto: ANTARA/Khaerul Izan)

INFORMASI.COM, Jakarta - Kasus kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi menuai sorotan publik. Mengutip ANTARA, Jumat (29/8/2025), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Polri sama-sama menegaskan komitmen untuk menuntaskan penyelidikan kasus ini dengan transparan.

Kompolnas Turun Tangan

  • Anggota Kompolnas, Muhammad Choirul Anam menegaskan, pihaknya akan mengawal kasus sejak awal hingga akhir.
  • Kompolnas sudah bertemu dengan keluarga korban, yang menuntut keadilan atas insiden tersebut.
  • Kompolnas mendapat komitmen dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait akses penuh untuk mengawasi penanganan kasus.

Kompolnas bukan soal siap atau tidak siap. Tapi Kompolnas memang akan mengawal kasus ini seterang-terangnya.

— Anggota Kompolnas, Muhammad Choirul Anam.

Polri Pastikan Transparansi

  • Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim menegaskan pemeriksaan dilakukan cepat dan transparan.
  • Proses penanganan tidak hanya melibatkan Propam Mabes Polri, tetapi juga Korps Brimob, mengingat pelaku berasal dari satuan tersebut.
  • Polri melibatkan Kompolnas untuk memastikan pengawasan eksternal berjalan efektif.

Kami juga sudah koordinasi dengan pihak Kompolnas untuk bisa melibatkan diri dan pengawasan dalam beberapa proses pemeriksaan.

— Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Abdul Karim.

Saat ini, tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya tengah diperiksa terkait insiden rantis yang menewaskan pengemudi ojol. Mereka terdiri dari perwira menengah hingga bintara, dengan inisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J. Seluruhnya berada di dalam kendaraan rantis saat peristiwa terjadi di sekitar Kompleks DPR/MPR/DPD RI, Senayan. (ANTARA)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.