Estimasi Kerusakan Infrastruktur Transportasi akibat Aksi di Jakarta Rp55 miliar

Bus Transjakarta melintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan seluruh rute layanan Transjakarta beroperasi normal hari ini. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.
INFORMASI.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan estimasi kerusakan infrastruktur transportasi akibat aksi yang kemudian rusuh selama tiga hari mencapai Rp55 miliar.
Rinciannya:
- •MRT Jakarta: kerusakan infrastruktur diestimasikan senilai Rp3,3 miliar.
- •Trans Jakarta: estimasi nilai kerusakan infrastruktur Rp41,6 miliar.
- •Kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya diestimasikan senilai Rp5,5 miliar.
Subsidi transportasi:
Selain kerusakan infrastruktur, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan subsidi transportasi senilai Rp18 miliar dengan menggratiskan tarif MRT dan Transjakarta.
Transjakarta kembali normal:
Semua rute Transjakarta kembali beroperasi normal sejak Senin (1/9), setelah sempat terganggu akibat demonstrasi besar pekan lalu.
Operasional
- •Seluruh rute aktif mulai 05.00 WIB.
- •Layanan Amari (angkutan malam hari) sudah berjalan kondusif sejak Minggu malam.
- •Monitoring dilakukan manajemen via Command Center dan pengecekan lapangan.
Dampak demo
- •Puluhan halte mengalami kerusakan, termasuk Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, dan Widya Candra.
- •Halte non-BRT juga terdampak: GBK 1, Polda Metro Jaya 1, Masjid Agung, Matraman Baru, Jatinegara, Pemuda Pramuka, dan Kejaksaan Agung.
- •7 halte dibakar: Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Polda Metro Jaya, Senen, Sentral Senen, Senayan, dan Gerbang Pemuda.
Perbaikan
- •Kerusakan ringan: mulai diperbaiki sejak 1 September.
- •Kerusakan sedang: perbaikan dimulai 3 September.
- •Kerusakan berat: perbaikan baru dimulai 8 September.
(ANT)