Prabowo Undang Tokoh Agama dan Parpol Lagi ke Istana, Ada Apa?

Prabowo Undang Tokoh Agama dan Parpol Lagi ke Istana, Ada Apa?
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali mengundang pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan serta pimpinan partai politik ke Istana Kepresidenan RI, Senin (1/9), untuk berdialog mengenai isu kebangsaan, terutama terkait aksi massa pekan lalu.

Pertemuan ini menjadi lanjutan dialog setelah sebelumnya Presiden mengundang 16 ormas Islam di Hambalang. Kali ini, cakupan lebih luas dengan melibatkan ormas lintas agama dan pimpinan partai, menandakan upaya konsolidasi nasional pascaaksi massa yang sempat ricuh.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengungkapkan forum ini memperluas dialog, tidak hanya dengan ormas Islam.

Dua hari lalu kan 16 ormas Islam menghadap Presiden di Hambalang. Hari ini diundang semua ormas, baik muslim maupun non-muslim, untuk menyempurnakan penyampaian aspirasi masyarakat dan berkoordinasi mengatasi keadaan, memulihkan keadaan.

— Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU, di Istana Kepresidenan, Senin (1/9/2025).

Siapa saja yang hadir?

Sejumlah tokoh ormas keagamaan hadir sejak pukul 14.00 WIB, di antaranya:

  • Bhante Kamsai Sumano Mahathera, tokoh agama Buddha.
  • Pendeta Johnny Lokollo, Gereja Bethel Injil Nusantara.
  • Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU.
  • Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketum PBNU.
  • Saifullah Yusuf, Sekjen PBNU.
  • Addin Jauharudin, Ketum PP GP Ansor.

Dari unsur partai politik:

  • Hamdan Zoelva, Presiden Syarikat Islam.
  • Al Muzzammil Yusuf, Presiden PKS.
  • Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum PKB.
  • Raja Juli Antoni, Sekjen PSI.
  • Anis Matta, Ketum Partai Gelora.
  • Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Golkar.

Turut hadir juga Menteri Agama Nasaruddin Umar serta beberapa pejabat lain.

Undangan mendadak

  • Sebagian tokoh mengaku mendapat undangan sejak Minggu malam (31/8), namun ada juga yang baru dihubungi Senin pagi dan siang.
  • Pertemuan dijadwalkan pada sore hari, menyesuaikan agenda Presiden menjenguk korban di RS Polri, Jakarta Timur pukul 15.30 WIB.

Upaya Atasi Cobaan

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan pihaknya mendukung penuh agenda pemerintah, meski belum mengetahui detail agenda pertemuan.

Hari ini, kita diundang belum tahu dengan siapa saja, tetapi tiada lain untuk terus melakukan upaya-upaya agar Pak Prabowo dan pemerintahan ini sukses. Kalau ada gangguan, itu cobaan yang harus diatasi dengan baik. Bagi PKB, tidak ada jalan lain, Pak Prabowo harus sukses memimpin Indonesia.

— Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Senin.

(ANT)


BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.