Bali Banjir: Denpasar dan Jembrana Lumpuh, 5 Orang Meninggal

INFORMASI.COM, Jakarta - Hujan deras selama 24 jam terakhir, Selasa hingga Rabu (8-9/9/2025), memicu banjir besar yang melumpuhkan sebagian wilayah Bali, terutama Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, dan Jembrana.
Banjir Setinggi 2-3 Meter
- •Kota Denpasar menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 2-3 meter di sejumlah titik.
- •Arus deras menghanyutkan kendaraan dan merusak bangunan di bantaran sungai.
“ Jam 2 dini hari sudah tinggi dan sekarang RS Wangaya dalam kondisi darurat, listrik mati, genset tidak bisa hidup. Semua sumbernya dari (sungai) Tukad Badung. ”
— IGN Jaya Negara, Wali Kota Denpasar, di Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025).
Tiga Meninggal, Dua Hilang di Denpasar
- •Data Pemkot Denpasar hingga siang ini: tiga orang meninggal, dua hilang.
- •Banyak warga dievakuasi ke posko pengungsian di balai banjar.
- •Evakuasi diprioritaskan bagi warga yang terjebak di rumah maupun terseret arus sungai.
- •Pemkot Denpasar belum bisa menentukan status kebencanaan.
“ Sekarang kami turun untuk penyelamatan, evakuasi dulu, itu prioritasnya. ”
— IGN Jaya Negara menjelaskan.
Di Tabanan dan Jembrana
- •Di Kabupaten Tabanan, air mencapai setinggi dada orang dewasa.
- •Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk juga tergenang, memicu kemacetan panjang.
- •Di Kabupaten Jembrana, banjir menelan korban jiwa: dua orang meninggal dunia.