Prabowo Cek Bali usai Banjir Besar, Minta Rumah dan Kios Warga Diperbaiki

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2025).
Peninjauan ini dilakukan tak lama setelah Prabowo sampai di Indonesia usai melawat ke Timur Tengah bertemu Emir Qatar dan Presiden Uni Emirat Arab, Jumat (12/9).
Pemerintah mengklaim kehadiran Prabowo sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekaligus memastikan instruksi penanganan darurat telah dijalankan dengan baik.
Respons Cepat Presiden
- •Sejak Rabu (10/9), Presiden Prabowo sudah menginstruksikan instansi terkait melalui sambungan telepon agar bergerak cepat ke lokasi bencana.
- •Instruksi menekankan distribusi bantuan harus tepat sasaran dan menjangkau seluruh korban terdampak.
Kunjungan ke Denpasar
- •Presiden meninjau permukiman warga di Gang Gajahmada IV, Banjar Gerenceng, yang terdampak banjir dan mengalami kerusakan.
- •Dengan berjalan kaki menyusuri gang yang masih berlumpur, Presiden menyapa serta berbincang dengan warga mengenai pengalaman mereka saat banjir menerjang.
- •Presiden memastikan distribusi bantuan telah dilakukan dan menegaskan perhatian jangka panjang pemerintah untuk mengurangi risiko bencana serupa.
Instruksi Lanjutan
- •Saat menyusuri area Pasar Badung, Denpasar, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
- •Kepala Negara menginstruksikan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Kepala BNPB Suharyanto untuk memperhatikan kondisi warga serta memperbaiki rumah dan kios yang rusak.
“ Pemerintah terus bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir di Bali. Presiden memastikan instruksi kepada BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, dan instansi lain berjalan tepat dan cepat. ”
— Teddy Indra, di Jakarta, Minggu.
Dampak Banjir Bali
- •Banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Bali pada 9–10 September, merendam permukiman serta pusat ekonomi.
- •Ratusan bangunan rusak, belasan orang meninggal dunia, dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
- •Gubernur Bali I Wayan Koster menyebutkan total korban meninggal 17 orang:
- •11 di Denpasar
- •1 di Kabupaten Badung
- •2 di Kabupaten Jembrana
- •3 di Kabupaten Gianyar
- •
- •Masih ada empat orang hilang, masing-masing dua dari Denpasar dan Badung, yang hingga kini dalam pencarian tim SAR.
(Setpres)