RSUP Ngoerah Bali Bantah Isu Pencurian Jantung WNA Australia

RSUP Ngoerah Bali Bantah Isu Pencurian Jantung WNA Australia
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Darmajaya bersama tim memberikan keterangan kepada wartawan terkait autopsi jenazah WNA Australia Byron James Dumschat di Denpasar, Bali, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Rolandus Nampu

INFORMASI.COM, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah menegaskan bahwa tidak ada pencurian organ dalam proses autopsi terhadap warga negara asing (WNA) asal Australia, Byron James Dumschat.

Bantahan Rumah Sakit

  • RSUP Prof Ngoerah menyatakan isu pencurian organ tidak benar.
  • Autopsi dilakukan sesuai permintaan resmi penyidik Polsek Kuta Utara, Polres Badung.

Saya mewakili RSUP Prof Ngoerah menyatakan isu pencurian organ yang beredar adalah tidak benar dan tidak terjadi pada pelaksanaan autopsi Byron James Dumschat.

— dr. I Made Darmajaya, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar, dalam keterangan pers di Denpasar, Rabu (24/9/2025).

Prosedur Autopsi Medis

  • Autopsi dilaksanakan pada 4 Juni 2025 sebagai otopsi forensik (medikolegal).
  • Organ atau sampel diambil sesuai SOP untuk pemeriksaan patologi anatomi dan toksikologi.
  • Semua organ atau sampel tercatat dalam laporan autopsi maupun visum.

Pada kasus tertentu, jantung perlu diambil secara utuh karena menentukan tempat dimana kelainan di jantung ditemukan tidaklah mudah.

— Made Darmajaya menerangkan.

Kuasa hukum warga negara Australia, Byron James Dumschat atau Byron Haddow dalam konferensi pers di Badung, Bali, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Rolandus Nampu
Kuasa hukum warga negara Australia, Byron James Dumschat atau Byron Haddow dalam konferensi pers di Badung, Bali, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Rolandus Nampu

Analisis Organ

  • Proses analisis organ utuh memakan waktu lebih lama dibanding sampel.
  • Pemeriksaan bisa berlangsung sekitar satu bulan demi ketelitian.

Selanjutnya, proses mengeraskan atau fiksasi jaringan utuh jelas memerlukan waktu jauh lebih panjang dari pada sampel organ, apalagi organ atau sampel organ tersebut kemudian dilihat di bawah mikroskop dan dianalisis.

— Made Darmajaya mengungkapkan.

Repatriasi Organ ke Australia

  • Setelah pemeriksaan selesai, jantung Byron James Dumschat dikembalikan ke Australia.
  • Repatriasi dilakukan setelah jenazah lebih dulu diterbangkan.
  • Keluarga sebelumnya mengaku diminta biaya tambahan USD 700 untuk repatriasi.
  • RSUP menegaskan biaya tersebut bukan kewenangannya, melainkan pihak ketiga, Funeral Cristalin.

Repatriasi atau pengembalian jantung yang bersangkutan dilakukan setelah tubuh yang bersangkutan diterbangkan kembali ke Australia.

— Made menambahkan.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.