8 Cara Mengatasi Burnout di Tempat Kerja

INFORMASI.COM JAKARTA - Pernahkah kamu mendengar istilah burnout? Ya, burnout merupakan kondisi yang disebabkan oleh kelelahan fisik dan mental karena pekerjaannya.
Mengatasi burnout tidak hanya penting untuk mengembalikan semangat bekerja, tetapi juga mencegah adanya gangguan kesehatan mental dan fisik yang lebih serius.
Mengutip Cleveland, Mayo Clinic, dan Medical News Today, Senin (9/12/2024), stres akibat pekerjaan sangat umum terjadi di kehidupan kita. Menurut survei American Psychological Association (APA), 79 persen pekerja pernah mengalami stres karena pekerjaan. APA juga menyebut beberapa penyebab terjadinya burnout di antara para pekerja yaitu meningkatnya beban kerja, budaya kerja yang tidak mendukung, tidak ada support system, dan ketidakselarasan antara nilai pribadi dan nilai di tempat kerja.
Seorang psikolog, Joseph Rock, berkata tekanan pekerjaan tidak hanya mempengaruhi kinerja, tetapi juga kesehatan fisik dan mental, bahkan memengaruhi kehidupan pribadi kita.
“Ketika beban stres dibawa ke rumah, itu dapat meluas ke seluruh kehidupan kita,” kata psikolog Joseph Rock.
“Memengaruhi hubungan kita, pola asuh kita, dan minat kita pada hobi dan aktivitas,” tambahnya lebih lanjut.
Gejala Burnout
Siapa Sangka, Minuman Cokelat Bisa Jadi Penangkal Stres yang MenyenangkanAda sejumlah gejala burnout, menurut Rock, yaitu merasa lelah dan lesu, kurang efisien dalam bekerja, pola pikir lebih negatif dan sinis, hingga merasa tak percaya diri serta minat dan motivasi kerja berkurang.
Walaupun burnout bukan diagnosis kesehatan mental resmi, WHO telah menggolongkannya sebagai sebuah sindrom yang terjadi karena stres di tempat kerja yang tidak teratasi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi burnout di tempat kerja?
1. Buat Batasan Antara Kantor dan Rumah
Budaya kerja harus bisa mendukung keseimbangan kehidupan dan pekerjaan agar terhindar dari burnout. Beri batasan untuk diri sendiri terkait berapa jam bekerja dan cobalah untuk menyelesaikan semua pekerjaan di kantor agar tidak membawa beban tersebut ke rumah.
Jadikan rumah sebagai comfort zone atau safe zone tempat kamu bisa beristirahat dengan tenang, jauh dari segala tekanan pekerjaan.
2. Cari Dukungan
Obat lelah biasanya adalah dengan meluapkannya ke seseorang yang kamu percayai atau sayangi. Dukungan emosional penting untuk mengatasi kelelahan emosional.
Mintalah dukungan dari sesama rekan kerja, teman, atau pasangan. Ini akan memberimu kekuatan untuk mengatasi tekanan di tempat kerja.
3. Cari Aktivitas yang Menenangkan
Cobalah berbagai aktivitas yang dapat membantu menenangkan dirimu. Ini ampuh dalam mengatasi stres, terutama akibat pekerjaan.
Kamu bisa coba meditasi atau yoga. Sesederhana menarik napas dalam-dalam beberapa kali sehari juga dapat membantu meredakan ketegangan.
4. Lakukan Perawatan Diri
Maksud dari perawatan diri adalah aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, hanya untuk kepentingan dan kesenangan pribadi. Misalnya, kamu punya hobi dan minat, luangkanlah waktu untuk melakukannya.
Pertahankanlah juga kebiasaan hidup sehat, perhatikan apa yang kamu makan, pola tidurmu, dan rutinlah berolahraga. Jadwalkan liburan dengan teman, keluarga, atau pasangan untuk melepas penat.
Perawatan diri pada setiap orang sangat mungkin berbeda, carilah kegiatan dapat membantumu mengalihkan perhatian sejenak dari tekanan bekerja.
5. Berolahraga
Aktivitas fisik dapat membantu mengatasi stres dan mengalihkan pikiranmu dari pekerjaan. Secara penjelasan ilmiah pun, olahraga dapat mengoptimalkan produksi hormon endorfin yang memicu perasaan bahagia sehingga membantu meredakan burnout.
6. Tidur Cukup dan Berkualitas
Tidur dapat memulihkan dan melindungi kesehatan. Tidak hanya memenuhi jam tidur yang dianjurkan, tetapi cobalah juga untuk memerhatikan kualitas tidurmu. Tidur nyenyak yang berkualitas dapat membuatmu merasa segar saat bangun pagi.
Ciptakan ruang tidur yang sejuk, gelap, dan tenang, hindari penggunaan gadget sebelum tidur, dan cobalah untuk menenangkan pikiran dengan meditasi sebelum tidur.
7. Konsultasi dengan Dokter atau Terapis
Ungkap Pengalaman Lucu Garap Film Squid Game, Sutradara Ini Stres Sampai Kehilangan 9 GigiJika cara-cara sebelumnya tidak membantu mengatasi burnout, mungkin kamu butuh bantuan tenaga profesional. Terlebih jika dampaknya sudah sangat mengganggu fisik dan mentalmu. Lebih baik konsultasikan dengan ahlinya untuk mencegah gangguan mental yang lebih parah.
8. Pertimbangkan Kembali
Mengatasi suatu masalah juga bisa dilakukan dengan menjauhi penyebab masalah itu sendiri, lebih efektif daripada mencari berbagai solusi tetapi akar permasalahannya dibiarkan begitu saja.
Coba pikirkan kembali apa yang sebenarnya menyebabkan burnout. Bisa jadi karena budaya bekerja yang kurang baik, lingkungan kerja yang tidak cocok, atau beban pekerjaan yang berlebihan.
Bicarakan masalah tersebut dengan atasanmu agar bisa dicari jalan keluarnya. Jika pihak kantor menolak mencari solusi, ada baiknya kamu pertimbangkan kembali pekerjaanmu. Apalagi, pekerjaanmu sudah tidak sesuai dengan tujuan dan target karier.
(Penulis: Yasmina Shofa)
Komentar (0)
Login to comment on this news