Mengenal Tradisi Pemakaman Unik di Desa Trunyan

INFORMASI.COM, Jakarta - Bali memiliki banyak destinasi wisata. Salah satunya adalah Desa Trunyan.
Desa Trunyan merupakan desa yang terletak di Kintamani, Bangli, Bali. Nah, Trunyan punya tradisi pemakaman yang unik, lho, guys.
Dikutip dari laman Travel Indonesia, Sabtu (21/12/2024), orang yang meninggal di sana tidak dikubur atau dikremasi, tetapi ditaruh di bawah pohon Taru Menyan. Pohon ini menghilangkan bau jenazah yang berada di sana.
Selain itu, jumlah jenazah yang diletakkan di bawah pohon Taru Menyan, tidak boleh berjumlah lebih dari sebelas orang.
Sejumlah syarat pun harus dipenuhi, seperti meninggal secara wajar, sudah menikah, dan anggota tubuh lengkap. Yang meninggal dengan ketentuan itu, akan dimakamkan secara mepasah alias ditaruh di bawah Taru Menyan. Tempat itu dinamakan Sema Wayah.
Nah, jenazah orang dewasa yang belum menikah dan anak kecil, akan disemayamkan di Sema Muda. Kemudian, Sema Bantas diperuntukkan bagi jenazah yang meninggal secara tidak wajar atau anggota tubuh tak lengkap karena penyakit.
(Penulis: Hanun Rifda Arabella)
Komentar (0)
Login to comment on this news