Begini Cara Diet usai Makan Besar dalam Perayaan Natal

INFORMASI.COM, Jakarta – Siapa, sih, yang bisa menolak hidangan lezat saat perayaan Natal? Ada beragam jenis santapan lezat seperti klappertaart, daging panggang, dan kue rambutan yang sukses membuat orang tergoda untuk menggagalkan diet.

Usai menyantap beragam jenis hidangan, tentu saja tidak jarang muncul perasaan menyesal. Tapi, jangan khawatir, kamu tetap bisa kembali ke jalur diet, kok.

Berikut ini adalah cara diet usai makan besar perayaan Natal, dirangkum Informasi.com dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2024).

The Christmas Truce: Gencatan Senjata Tentara Jerman dan Inggris untuk Rayakan Natal

Tetap Aktif Beraktivitas

Mengutip Cleveland Clinic, aktivitas fisik meningkatkan motilitas usus untuk mendorong semua sampah ekstra mulai dari kalori, lemak, juga gula.

Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan di pagi hari setelah Natal atau bersepeda di sekitar kompleks perumahan. Membantu pekerjaan rumah juga termasuk aktivitas fisik, lho, seperti membantu memotong rumput, menyapu rumah, atau menyikat kamar mandi.

Minum Banyak Air

Menurut ahli diet, Beth Czerwony, hidrasi merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja tubuh. Ini bisa membantu sistem pencernaan yang telah bekerja keras mencerna hidangan yang disantap saat malam Natal.

Jangan terlalu kebanyakan minum air ketika kenyang. Cukup 1-2 gelas saja. Usakan juga untuk tetap terhidrasi, ya.

Hindari Stres

Merujuk Piedmont Healthcare, rasa bersalah karena makan terlalu banyak saat sedang menjalani program diet dapat membuatmu stres. Jangan sampai terjadi, ya, karena bisa bikin kamu ingin makan lebih banyak lagi.

Sebagian orang malah melanjutkan makan berlebihan karena berpikir program dietnya sudah terlanjur berantakan. Daripada stres dan berujung pada pemikiran tersebut, sebaiknya kamu santai saja dan tetap tenang.

5 Tradisi Perayaan Natal yang Unik di Berbagai Negara

Makanan Berserat Tinggi, Kaya Nutrisi, dan Protein Tanpa Lemak

Pilihlah makanan berserat tinggi, kaya nutrisi, dan mengandung protein tanpa lemak untuk menu sarapanmu setelah malam Natal.

Ohio State Health and Discovery menyarankan untuk konsumsi makanan yang juga lambat dicerna agar merasa kenyang lebih lama, seperti sayuran dan buah. Makanan ini dapat membantu mencegah nafsu makan dan mengembalikan vitamin dan mineral yang hilang.

Tidur yang Cukup

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan. Sebab, kurang tidur bisa mengubah kadar hormon dan menghilangkan rasa lapar yang normal. Kamu juga akan cenderung ingin menyantap makanan tinggi karbohidrat dan lemak.

Tidur yang cukup, setidaknya delapan jam setelah makan besar Natal, dapat menjaga hormon tetap seimbang. Dengan begitu, kamu tidak impulsif menyantap makanan yang bertentangan dengan program dietmu!

(Penulis: Yasmina Shofa)