Dari Mana Asal Mula Penyebutan 'Borneo' untuk Kalimantan?

INFORMASI.COM, Jakarta - Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah Pulau Kalimantan. Tahukah kamu, bahwa Pulau Kalimantan kerap disebut dengan Borneo?

Pulau Kalimantan, yang dikenal sebagai salah satu pulau terbesar di dunia, memiliki dua nama yang sering digunakan, yaitu Kalimantan dan Borneo. Penamaan “Borneo” memiliki sejarah panjang yang terkait antara penduduk lokal dan penjelajah Eropa pada abad ke-16.

Cerita Rakyat

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, terdapat sebuah cerita rakyat dari penamaan Borneo. Alkisah, pada zaman dahulu, berlayarlah sebuah kapal bernama “Borneo” dengan kapten kapalnya bernama “De Barito”.

Namun dalam perjalanannya, kapal itu karam di pulau bernama Kambang (kini terletak di tengah Sungai Barito, Kalimantan Selatan). Dari situlah kemudian nama Borneo dijadikan nama pulau tempat karamnya tersebut.

Lalu, sungai tempat Pulau Kambang berada, yang melintas di Pulau Borneo atau Kalimantan, dinamakan pula Sungai Barito.

Pelafalan Orang Portugis

Dikutip dari buku Sriwijaya karya Slamet Muljana, nama "Borneo" berasal dari kata "Brunei" atau "Burney". Ini merujuk pada Kesultanan Brunei yang terletak di bagian utara pulau tersebut.

Orang Portugis, yang pertama kali menjalin kontak dengan Brunei selama masa eksplorasi, mengucapkan "Brunei" sebagai "Borneo". Penyebutan ini kemudian diikuti oleh bangsa Eropa lainnya, sehingga nama "Borneo" menjadi populer di kalangan internasional untuk merujuk pada seluruh pulau.

Selain itu, ada teori lain yang menyebutkan bahwa nama "Borneo" berasal dari pohon Borneol atau Dryobalanops camphora, yang banyak ditemukan di pulau tersebut pada masa lalu. Pohon ini menghasilkan kamper, yang merupakan komoditas berharga dalam perdagangan saat itu.

(Penulis: Daffa Prasetia)