Sejarah Hari Ini: 15 Januari 1974, Peristiwa Malari Berlangsung

INFORMASI.COM, Jakarta - Pada 15 Januari 1974, terjadi peristiwa kelam pada Orde Baru, yaitu peristiwa Malari. Apa itu Malari?

Malari adalah singkatan dari Malapetaka Limabelas Januari, yaitu aksi demonstrasi mahasiswa yang disertai dengan kerusuhan.

Sejarah Hari Ini: Lionel Messi jadi Pencetak 100 Gol Termuda di Barcelona

Mengutip buku Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia: Kebijakan Budaya Selama Abad ke-20 hingga Era Reformasi karya Tod Jones, Rabu (15/1/2025), kerusuhan Malari dipicu oleh kunjungan Perdana Menteri Jepang (kala itu dijabat oleh Tanaka Kakuei), ke Indonesia.

Selain itu, kejadian ini juga didorong oleh sentimen anti-Jepang yang terkait investasi Jepang di Jawa serta tindakan keras politik berikutnya yang mendorong bangkitnya para kritikus dari kalangan sipil terhadap pemerintah.

Menurut penelusuran Informasi.com dari berbagai sumber lain, aksi tersebut berlangsung pada 15 Januri 1974 serta diikuti oleh aktivis dan mahasiswa. Ada sejumlah hal yang disuarakan, seperti ketidaksetaraan penanaman modal, harga barang tinggi, dan korupsi.

Semula, aksi ini berlangsung damai, lalu berubah menjadi kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan yang diduga akibat ulah provokator.

Sejarah Hari Ini: 14 Januari 1953, Josip Broz Tito Pimpin Yugoslavia

Dikutip dari Hari-Hari Mahasiswa: Kiprah dan Agenda Pergerakan Mahasiswa, tercatat ada 11 korban jiwa, 17 orang luka berat, dan 120 luka ringan serta ratusan orang ditangkap. Tercatat ada ratusan kendaraan dan bangunan yang rusak akibat kerusuhan.

Akibat kerusuhan itu, Presiden Soeharto memberhentikan Soemitro sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban. Jabatan asisten pribadi presiden pun dibubarkan. Sutopo Juwono yang kala itu menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), dicopot, lalu digantikan oleh Yoga Suwana.