Sejarah Hari Ini: 23 Januari 1942, Proklamasi Gorontalo Dibacakan

INFORMASI.COM, Jakarta - Sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Gorontalo pada 23 Januari 1942. Peristiwa itu adalah Proklamasi Gorontalo dibacakan oleh seorang pejuang Indonesia, Nani Wartabone.
Menurut penelusuran Informasi.com dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2025), peristiwa itu berawal dari propaganda kolonial Belanda pada 1942 yang berencana untuk membakar aset di Gorontalo. Rencana itu bertujuan untuk mengantisipasi invasi Jepang.
Sejarah Hari Ini: 21 Januari 2010, Kobe Bryant Pecahkan Rekor 25.000 Poin NBARencana tersebut bocor dan sampai ke telinga Nani. Kejahatan kolonial Belanda membuat sang pejuang tidak tinggal diam. Dia pun merancang strategi merebut kekuasaan di Gorontalo.
Pada 23 Januari 1942, dia menyiapkan senjata dan anggota agar bisa siap-siap. Nani tidak mau keduluan Jepang untuk menangkap Belanda. Para pejuang bergerak ke pusat pemerintahan kolonial Belanda. Mereka menangkap para anggota pemerintah kolonial, lalu memasukkannya ke penjara.
Mengutip buku Menegosiasi Ulang Indonesia, Nani membacakan naskah Proklamasi di Gorontalo pada 23 Januari 1942. Berikut ini adalah bunyinya.
Sejarah Hari Ini: 22 Januari 1780, Batavia Diguncang Gempa Besar"Pada hari ini tanggal 23 Januari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka, bebas lepas dari penjajahan bangsa mana pun juga. Bendera kita Merah Putih, lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya. Pemerintah Belanda sudah diambil alih oleh Pemerintah Nasional."
Selain pembacaan proklamasi kemerdekaan, rakyat Gorontalo juga mengibarkan bendera Merah Putih. Pengibaran bendera bertujuan untuk memberi tahu bahwa Gorontalo merdeka dan lepas dari penjajahan.
Berita itu pun tersebar ke daerah-daerah. Tiga tahun kemudian, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, tepatnya 17 Agustus 1945.
Komentar (0)
Login to comment on this news
Belum ada komentar