Kerugian akibat Demo Rusuh di Berbagai Wilayah Capai Rp900 Miliar

Kerugian akibat Demo Rusuh di Berbagai Wilayah Capai Rp900 Miliar
Petugas dari Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta sedang membersihkan puing-puing akibat demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/Kuntum Riswan.

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah memperkirakan kerugian akibat aksi unjuk rasa berujung rusuh di berbagai daerah mencapai hampir Rp900 miliar.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan nilai tertinggi berada di Jawa Timur.

Biayanya total seluruh Indonesia, kemarin kami hitung, hampir sekitar Rp900 miliar.

— Dody Hanggodo, Menteri PU, saat meninjau Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Kerugian meliputi:

  • Gedung DPRD yang dibakar di sejumlah kota.
  • Gerbang tol dan halte yang rusak.
  • Bangunan pemerintah lain, termasuk cagar budaya.

Jawa Timur Tertinggi

Menurut Dody, Jawa Timur menanggung kerugian terbesar karena sejumlah bangunan penting ikut dibakar.

  • Gedung Negara Grahadi di Surabaya (cagar budaya).
  • Kantor DPRD Kota Kediri.
  • Sejumlah fasilitas publik lain.

Selain itu, Makassar, Sulawesi Selatan, juga menjadi perhatian pemerintah setelah Kantor DPRD Makassar dibakar pada Jumat (29/8) hingga Sabtu dini hari (30/8).

Kira-kira yang paling besar itu Jawa Timur dan Makassar.

— Dody Hanggodo menambahkan.

Anggaran Darurat untuk Perbaikan

Kementerian PU menyiapkan anggaran darurat untuk mendukung pemulihan infrastruktur.

Dody menegaskan alokasi dana tanggap darurat tidak akan mengganggu program strategis pemerintahan lainnya.

Kami menggunakan anggaran darurat dan anggaran yang ada di kami, pokoknya ini benar-benar kondisi tanggap darurat bagi kami. Arahannya Pak Presiden, ini kondisi tanggap darurat bagi PU.

— Menteri PU mengungkapkan.

Kenapa Penting?

Angka Rp900 miliar menunjukkan besarnya beban negara akibat kerusuhan. Fokus pemerintah kini bergeser ke pemulihan infrastruktur, sekaligus menjaga agar kerugian tidak melemahkan program strategis nasional.

Unjuk Rasa besar-besaran

Gelombang demonstrasi pecah di berbagai kota setelah meninggalnya Affan Kurniawan di tengah aksi massa di Jakarta pada Kamis (28/8).

  • Presiden Prabowo Subianto telah menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan percaya pada pemerintah.
  • Namun, kerusuhan juga disertai aksi pembakaran fasilitas publik di Jakarta, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Makassar.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.