INFORMASI.COM, Jakarta - CNN Indonesia TV mengonfirmasi pencabutan kartu identitas pers Istana Negara atas nama jurnalis Diana Valencia. ID Pers itu dicabut setelah insiden tanya jawab dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Tanya Jawab di Halim
- •Insiden berawal dari sesi wawancara cegat di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Sabtu.
- •Presiden Prabowo Subianto baru saja mendarat selepas kunjungan kerja ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda, sepekan terakhir.
- •Awalnya wartawan bertanya jawab dengan Prabowo soal hasil kunker.
- •Lantas, Diana bertanya kepada Presiden soal program MBG yang selama sepekan terakhir muncul banyak kasus keracunan.
“ Soal Makan Bergizi Gratis ada instruksi khusus enggak, Pak? ”
— Diana Valencia, wartawan CNN Indonesia TV, bertanya kepada Presiden Prabowo di Halim, Sabtu (27/9).
- •Presiden Prabowo menjawab akan memanggil Badan Gizi Nasional dan pejabat lain untuk berdiskusi.
- •Presiden juga berjanji akan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pelaksanaan MBG.
“ Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal, tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik. Harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi, tujuan Makan Bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita-kita ini makan lumayan. Mereka itu makan hanya nasi pakai garam, ini yang harus kita atasi. ”
— Prabowo Subianto, Presiden RI, saat menjawab pertanyaan soal MBG yang dilontarkan Diana.
Kronologi Pencabutan ID Pers
Pada Sabtu hingga Minggu, beredar isu yang menyebutkan bahwa Diana pamit dari grup komunikasi wartawan Istana, dengan alasan sudah lagi bukan wartawan istana karena ID Pers dicabut. Isu dengan tangkapan layar pesan pamit Diana itu sempat beredar luas di media sosial.
- •CNN Indonesia TV mengonfirmasi bahwa kabar itu benar terjadi.
- •Menurut pihak CNN, kejadian pencabutan ID Pers terjadi pada Sabtu (27/9/2025) pukul 19.15 WIB.
- •Seorang petugas yang mengaku dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mendatangi kantor CNN Indonesia.
- •Mereka meminta ID Pers Istana milik Diana Valencia untuk dikembalikan dan langsung diambil saat diberikan yang bersangkutan tanpa penjelasan resmi.
“ Kami tentu mempertanyakan alasan pencabutan ID Pers tersebut. ”
— Titin Rosmasari, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV, dalam pernyataan perusahaan yang disiarkan di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Sikap CNN Indonesia
- •CNN Indonesia menyatakan terkejut atas tindakan pencabutan tersebut.
- •Pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada BPMI dan Menteri Sekretaris Negara.
- •Surat itu berisi permintaan klarifikasi atas dasar keputusan pencabutan.
- •CNN Indonesia berencana akan bertemu BPMI pada Senin (29/9) pagi.
- •Pertemuan dijadwalkan untuk menindaklanjuti surat klarifikasi.
“ Kami tentu mempertanyakan alasan pencabutan ID Pers tersebut. ”
— Titin mengatakan.