INFORMASI.COM, Jakarta - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon tengah menyelidiki laporan masyarakat terkait fenomena cahaya terang di langit yang diduga meteor jatuh di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10) malam.
Namun, dari hasil pantauan sementara, polisi tidak menemukan informasi apapun dari warga dan tidak ada dugaan benda material asing jika memang meteor jatuh di Cirebon.
Terlusuri Semua Titik
Polresta Cirebon segera menindaklanjuti berbagai laporan warga serta informasi di media sosial dengan mengirimkan tim ke sejumlah titik yang disebut sebagai lokasi jatuhnya benda langit.
- •Pemeriksaan dilakukan di kawasan Ciperna hingga wilayah Cirebon Timur.
- •Petugas menyisir jalur arteri dan jalan tol, serta berkoordinasi dengan para kepala desa setempat.
“ Setelah kami menerima berbagai informasi, baik dari media sosial maupun pihak terkait, kami langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan di lapangan. ”
— Kombes Pol Sumarni, Kapolresta Cirebon, Senin (6/10/2025).
Tidak Ada Bukti Meteor Jatuh
Hingga Senin siang, pihak kepolisian belum menemukan bukti fisik maupun indikasi adanya benda asing yang jatuh di wilayah Cirebon.
- •Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, namun belum ditemukan adanya benturan, kebakaran kecil, atau material luar angkasa.
- •Penyelidikan dilanjutkan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
“ Sampai saat ini kami belum mendapatkan data atau informasi yang menunjukkan adanya meteor jatuh dan sejenisnya. Penyelidikan tetap kami lanjutkan. Kami mohon waktu untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. ”
— Sumarni menambahkan.

Awas Hoaks
Polresta Cirebon juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi. Sebab, hingga kini, BPBD maupun instansi terkait belum mengonfirmasi adanya kejadian luar biasa akibat benda langit.
“ BPBD dan pihak terkait juga belum menyatakan adanya kejadian tersebut di wilayah Cirebon. Kami mengimbau masyarakat tidak menyebarkan kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. ”
— Sumarni menambahkan.
Data BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati turut memantau fenomena tersebut dan mengumpulkan data mengenai suara dentuman serta bola api terang yang terlihat di langit.
- •BMKG menyebut kondisi cuaca di wilayah Cirebon saat itu cerah berawan.
- •Tidak ditemukan adanya awan konvektif atau aktivitas cuaca ekstrem yang bisa memunculkan cahaya terang di langit.
“ Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian. ”
— Muhammad Syifaul Fuad, Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati.
BRIN: Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa
Profesor astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menyebutkan bahwa fenomena cahaya terang dan suara dentuman di Cirebon kemungkinan besar disebabkan meteor berukuran besar yang jatuh di Laut Jawa.
- •Meteor tersebut melintas dari arah barat daya melewati Kabupaten Kuningan dan Cirebon pada pukul 18.35–18.39 WIB.
- •Suara dentuman yang terdengar kuat berasal dari gesekan meteor dengan lapisan atmosfer rendah.
“ Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas. ”
— Thomas Djamaluddin dalam unggahan di Instagram, Minggu.
(ANT)